Senin, 21 September 2009

BIBLE : can you believe it?

"Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan," Yesaya 46:9-10




Ini adalah Batu Rosetta. Batu yang ditemukan dari Mesir purbakala era Ptolemaic. Batu ini berisikan cerita yang ditulis dalam 3 bahasa : 2 Bahasa Mesir (hyeroglyphic dan Demotic) dan Bahasa Greek (Yunani). Batu ini digunakan oleh para ilmuwan untuk mempelajari bahasa Mesir. Dulu mereka tidak mengerti bahasa mesir sehingga tidak dapat membaca gambar-gambar hyeroglyph yang tertulis di tembok2 di Mesir. Tetapi dengan batu ini mereka dapat mempelajari bahasa Mesir karena mereka dapat mengerti bahasa Yunani, salah satu bahasa yang juga tertulis dalam batu itu.

Kemudian setelah para ilmuwan mengerti hyeroglyph, mereka mencoba membaca tulisan-tulisan yang ada di tembok-tembok Mesir tersebut, dan menemukan cerita perang antara bangsa Mesir dan bangsa Heti, yang juga tertulis di Alkitab. Dulunya ketika mereka membaca Alkitab dan menemukan tentang orang Heti, mereka tidak percaya karena tidak pernah mendengar tentang orang Heti. Mereka tidak mempercayai alkitab, tapi kini mereka membuktikan bahwa apa yang tertulis di Alkitab adalah benar adanya.

Apa sebenarnya isi Alkitab??
Alkitab terdiri dari 66 buku, yaitu 39 Perjanjian Lama dan 27 Perjanjian Baru. Ditulis oleh berbagai penulis yang berbeda-beda, dengan karakteristik masing-masing, dari berbagai zaman. Anehnya, apa yang tertulis dalam Alkitab tidak pernah ada satu pun yang bertentangan.
Buku-buku perjanjian lama sebagian besar berisi tentang sejarah. Dari awal mula bumi diciptakan sampai zaman sebelum Yesus lahir. Ya, itu bukan sekadar cerita, melainkan sejarah. Sejarah yang dapat dibuktikan. Charles Darwin tidak dapat membuktikan teori evolusi nya, tetapi Alkitab dapat dibuktikan.
Selain sejarah, ALkitab juga menubuatkan tentang masa depan, yang juga dapat dibuktikan. Mari kita jalani satu-persatu apa yang dikatakan Alkitab.

Yehezkiel 30:13 - "Beginilah firman Tuhan Allah: Aku akan membinasakan berhala-berhala dan meniadakan dewa-dewa dari Memfis; dan tidak akan ada lagi pemimpin di tanah Mesir dan Aku akan menimbulkan ketakutan di sana."

Di dalam Ayat ini tertulis nama sebuah kota, yaitu Memfis. Tentu saja Memfis yang dimaksudkan di sini bukan kota Memfis yang berada di Amerika Serikat. Tetapi yang dimaksudkan di sini adalah kota Memfis yang ada di Mesir. Memfis adalah ibukota Mesir sejak zaman Mesir lama hingga zaman Mesir baru. Kota besar, pusat administrasi, dan pusat penyembahan berhala. Lokasi nya kira2 20 km di Selatan Kairo, di sebelah barat sungai Nil.

>> See how Memphis now here!

Sulit dipercaya, Memfis, yang dahulunya adalah ibukota, sekarang hanya menjadi reruntuhan, menjadi museum. Hanya penduduk desa yang tinggal di sana. Tidak ada lagi berhala-berhala, tidak ada lagi dewa-dewa.

Yehezkiel 30:12 - "Aku akan mengeringkan anak-anak sungai Nil dan akan menyerahkan tanah itu dalam tangan orang-orang jahat dan memusnahkan tanah itu serta segala isinya dengan perantaraan orang-orang asing. Aku, TUHAN, yang mengatakannya."

Sungai Nil, tentu saja, sungai yang sangat terkenal di Mesir, karena kesuburan tanah yang ada di sekitarnya. Tetapi di dalam ayat di atas, dituliskan bahwa Tuhan akan mengeringkan anak-anak sungai Nil. Dan lihatlah, mesir sekarang hanyalah padang pasir gersang. Tidak terlihat bahwa dulu tanah itu adalah tanah yang subur, yang dilewati oleh sungai nil.

Jadi apa yang dapat kita simpulkan dari semua ini??
Faktanya, alkitab bukan hanya sekedar buku sejarah biasa. Alkitab menyatakan masa depan. Masih tidak percaya dengan alkitab? Mari kita buktikan lebih lanjut.

1 Samuel 16:13- "Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama."

Ayat tersebut bercerita tentang pengurapan raja Israel yang bernama Daud. Apakah hal ini benar? Apakah Daud itu benar2 ada? Awalnya para ilmuwan tidak mempercayai keberadaan Daud sampai ditemukannya David stele, tulisan dari Raja Daud di Tel Dan. Berikut gambarnya yang diambil dari english.imjnet.org.il


David stele

Bukti lainnya adalah Batu Moab (Moabite Stone) yang bercerita tentang penyerangan orang Moab ke Israel, seperti yang tertulis dalam 2 Raja-raja 3.
2 Raja-raja 3:18 - "Dan itupun adalah perkara ringan di mata TUHAN; juga orang Moab akan diserahkan-Nya ke dalam tanganmu."
Saat itu bangsa Moab benar2 diserahkan oleh Tuhan ke tangan bangsa Israel.


Batu Moab

Sekarang mari kita lihat nubuatan tentang Tirus di Alkitab.
Yehezkiel 26:4,5 - "Mereka akan memusnahkan tembok-tembok Tirus dan meruntuhkan menara-menaranya, debu tanahnya akan Kubuang sampai bersih dari padanya dan akan Kujadikan dia gunung batu yang gundul. Ia akan menjadi penjemuran pukat di tengah lautan, sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH; ia akan menjadi jarahan bagi bangsa-bangsa."

Tirus dulu nya adalah kota pelabuhan yang sangat besar. Kota pusat perdangangan yang sangat terkenal. Alkitab mengatakan bahwa Tirus akan dihancurkan dan dijadikan gunung batu yang gundul. Kita lihat bagaimana keadaan Tirus sekarang.


gunung batu yang gundul






dijadikan penjemuran pukat

Bukan hanya itu, di dalam ayat 12-14 - "Mereka akan merampas kekayaanmu dan menjarah barang-barang perniagaanmu; mereka akan meruntuhkan tembok-tembokmu dan merobohkan rumah-rumahmu yang indah; batumu, kayumu dan tanahmu akan dibuang ke dalam air. Aku akan mengakhiri keramaian nyanyianmu dan suara kecapimu tidak akan kedengaran lagi. Aku akan menjadikan engkau gunung batu yang gundul dan dengan demikian engkau akan menjadi penjemuran pukat, sehingga engkau tidak akan dibangun kembali, sebab Aku, Tuhanlah yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Disana dikatakan bahwa semuanya akan dibuang ke dalam air. benarkah?
Ketika kota tirus dihancurkan dan dikepung, mereka membangun satu kota perlindungan lagi di sebuah pulau. Kemudian Alexander Agung melakukan pengejaran ke Pulau tersebut dengan membuat jembatan dari puing-puing kota Tirus yang telah dihancurkan. Dengan demikian digenapilah nubuatan Yehezkiel bahwa semua batu, kayu dan tanah dibuang ke laut. Sejarah lebih lengkap mengenai kota Tirus dapat dibaca di sini.

Jadi apa lagi yang perlu diragukan dari buku ajaib ini?

Yesaya 40:8 - "Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."

GOD's word never fails
GOD's word is everlasting
The grass withereth
The flower fadeth
but the word of our God shall stand for ever

2 komentar:

david mengatakan...

aku percaya akan isi alkitab karena God is my strenght and my Savior serta tak ada yang ku takuti sebab Dialah gunung batuku..GBU

Gavrila mengatakan...

GBU too :)

Posting Komentar