tag:blogger.com,1999:blog-64485046940790165142024-03-13T14:36:51.580-07:00A Disciple's JournalGavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.comBlogger48125tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-64040035628874197442014-10-20T16:41:00.000-07:002014-10-20T16:41:07.739-07:00Abide with me<blockquote class="tr_bq">
<i>Abide with me, fast falls the eventide</i></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<i>The darkness deepens, Lord with me abide</i></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<i>When other helpers fail, and comfort flee</i></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<i>Help of the helpless, o abide with me</i></blockquote>
<br />
Mungkin kita semua bingung mengapa, saya menyanyikan lagu ini di pagi hari?<br />
Saat semuanya terang-terang dan terlihat baik-baik saja.<br />
Tetapi semua sedang tidak baik-baik saja.<br />
Dan karena saya sedang belajar dari buku Kisah Para Rasul, ketika saya membaca ayat Alkitab dalam Kisah 27 saya teringat dengan lagu ini.<br />
Tuhan mengizinkan Paulus untuk pergi ke Italia, agar ia dapat memberitakan injil kepada orang-orang Roma, seperti yang selama ini sangat diinginkannya. Tetapi kapal yang Paulus tumpangi terjebak dalam suatu cuaca yang sangat tidak baik. Badai, ombak, gelombang, malam.<br />
Di ayat 20:<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>And when neither sun nor stars in many days appeared, and no small tempest lay on us, all hope that we should be saved was then taken away.</i></blockquote>
Bayangkan hari dimana tidak ada matahari dan tidak ada bintang. Siang hari pun gelap seperti malam. Malam hari, lebih gelap lagi. Kalau saya ada disana sekarang, untuk saya itu sama saja seperti 14 x 24 jam malam terus-menerus, tidak pernah siang.<br />
Bukan hanya kegelapannya yang mengerikan, tetapi juga cuacanya. Badai besar yang menerpa kapal mereka selama 14 hari kegelapan itu.<br />
Dan semua harapan untuk diselamatkan telah hilang. Mereka sudah pasrah untuk mati disana. Mereka merasa tidak mungkin lagi untuk selamat. Seperti di dalam lagu, "<i>when other helpers fail, and comfort flee".</i> Tidak ada lagi yang bisa menenangkan mereka, meyakinkan mereka bahwa mereka akan selamat.<br />
<br />
Tetapi justru di saat seperti itulah, Tuhan bicara kepada Paulus bahwa mereka semua akan selamat, hanya kapalnya saja yang tidak akan selamat.<br />
Ketika semua harapan untuk hidup kita telah musnah, Tuhan adalah penolong bagi kita. Tuhan adalah "<i>help of the helpless", </i>artinya penolong bagi orang yang sudah tidak memiliki pertolongan apa-apa lagi.<br />
<br />
Dan apa yang Paulus lakukan?<br />
Ia percaya kepada Tuhan, bahwa Tuhan akan menepati kata-kataNya<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>"... for I believe God, that it shall be even as it was told me."</i></blockquote>
Dan ia malah menyemangati mereka yang di kapal bersamanya<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>"Wherefore, sirs, be of good cheer..."</i></blockquote>
Ia menyuruh mereka makan, ketika mereka sudah 14 hari berpuasa. Ia mendorong mereka untuk tetap tenang. Adakah orang yang di tengah-tengah kekacauan sedang tenang-tenang makan? Iya, di tengah-tengah masalah hidup seringkali kita lupa untuk tenang. Aku jadi teringat dengan sebuah ayat, yang mengatakan bahwa kita dapat tetap tenang, jika kita percaya kepada Tuhan<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>"Thou wilt keep him in perfect peace, whose mind is stayed on thee: because he trusteth in thee." ~Isaiah 26:3</i></blockquote>
Terpujilah Tuhan, karena di dalam keputusasaan dan hilangnya harapan, di tengah-tengah malam yang sepertinya tidak ada ujungnya ini, Ia memberikan pelajaran ini kepadaku.<br />
Tuhan mengingatkan aku bahwa Ia adalah pertolongan bagi orang yang tidak punya pertolongan, pengharapan bagi orang yang tidak punya pengharapan. Dalam kegelapan yang semakin gelap, Tuhan menyertai. Dan dalam kegelapan ini kita dapat tetap tenang dan tetap ceria, jika kita berharap dan percaya kepada Tuhan.<br />
Sulit untuk percaya, ketika kita tidak melihat. Sulit untuk tenang ketika kita tidak melihat pertolongan. Lebih mudah untuk bertanya-tanya kepada Tuhan, dimanakah Tuhan, dan mengapa Tuhan tidak menolong?<br />
Tetapi kita mesti berusaha untuk percaya bukan?<br />
Tuhan membiarkan Paulus 14 hari di laut dalam kegelapan, pasti ada tujuannya bukan?<br />
<br />
Oleh karena itu biarlah hari ini saya belajar untuk percaya kepada Tuhan, belajar untuk tetap tenang dan tetap ceria walaupun tidak melihat jalan keluar.<br />
Seperti Daniel yang mengatakan,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>"If it be so, our God whom we serve is able to deliver us from the burning fiery furnace, and He will deliver us out of thine hand, O king. But if not, be it known unto thee, O king, that we will not serve thy gods, nor worship the golden image which thou hast set up."</i></blockquote>
Tuhan saya mampu melepaskan saya dari masalah ini, dan Ia akan melepaskan saya. Tetapi jika tidak, saya tetap tidak akan melanggar perintah yang Tuhan suruh kepada saya.<br />
<br />
O Lord, please strengthen me!<br />
<blockquote class="tr_bq">
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
</blockquote>
Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-58952896899619878592014-10-19T09:14:00.000-07:002014-10-19T09:16:46.674-07:00Mengenal MusuhmuHari ini Tuhan mengajarkan aku pelajaran yang nyata kembali, karena telah sekian lama aku belajar secara intelektual dan tidak mengalami pelajaran itu dalam kehidupan nyata. Tapi hari ini, Tuhan telah membuat aku mengalaminya kembali. Walaupun ini agak memalukan, tapi karena sangat berkesan bagiku, aku mau membagikannya denganmu.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Pagi ini aku belajar Alkitab dari Kisah Para Rasul 27, tentang perjalanan Paulus sebagai tawanan, rencananya mau ke Italia. Aku tidak akan memberikan ringkasannya disini, karena teman-teman bisa baca sendiri nanti, tapi dari renungan tersebut aku belajar tiga hal:</div>
<div>
<ol>
<li>Tidak berlayar sendiri sebelum waktunya sesuai dengan yang Tuhan suruh. Artinya kalau aku mau melakukan sesuatu, tapi Tuhan bilang, "belum sekarang" ya aku jangan jalan terus, tapi ikuti perintah Tuhan, tunggu sampai Tuhan izinkan.</li>
<li>Kalau orang melakukan hal yang salah, padahal sebelumnya telah aku peringatkan, lalu kena akibatnya. Aku mau jadi seperti Paulus. Ketika ia belum punya solusi, ia diam saja. Ia tidak menyalah-nyalahkan orang: "tuh kan, sudah kubilang kan, ga mau dengar sih". Aku punya kecenderungan untuk menyalahkan orang, tapi tidak memberi solusi. Tapi Paulus ketika ia sudah punya solusi, ia hanya menegur orang itu satu kali karena tidak mendengar nasihatnya, dan langsung memberi semangat lagi kepada orang tersebut. Intinya, jangan suka menyalah-nyalahkan orang lain.</li>
<li>Percaya kepada Tuhan, seperti Paulus, bahwa apa yang Tuhan katakan, Tuhan pasti, pasti akan lakukan. Paulus tidak ragu-ragu akan hal ini.</li>
</ol>
<div>
Dan aku senang karena pagi ini bisa mendapatkan poin-poin aplikasi yang praktikal. Tetapi pada kenyataannya, seiring hari berjalan, aku melupakan pelajaran-pelajaran yang aku dapat pagi ini..</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kemudian, suatu peristiwa terjadi dan aku mulai menyalahkan orang, yang mungkin sebenarnya tidak salah, dan mengatakan kata-kata yang kurang baik, yang tajam, yang menyakiti hati orang.</div>
<div>
Dan pada akhirnya aku sadar kalau aku salah, dan meminta maaf.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tetapi Tuhan mau mendidik aku, menjelaskan kepadaku dimana kesalahanku. Malam ini ketika aku belajar Alkitab dari Yakobus, aku mendapatkan ayat ini:</div>
<div>
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<i>Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. [Yakobus 1:22]</i></blockquote>
<br />
Ketika aku membaca ayat ini aku sangat tertegur. Tadi pagi aku renungan katanya tidak mau lagi menyalah-nyalahkan orang. Tetapi belum lewat satu hari, aku sudah menyalahkan orang. Aduh bagaimana aku ini.<br />
<br />
Musuh terbesar kita adalah diri sendiri. Sering kita maunya melakukan yang benar, tapi diri kita cenderung tidak mau. Seperti saya. Maunya berkata-kata yang considerate, tapi kenyataannya aku bicara secara impulsif dan ga dipikirkan lagi kata-kata yang keluar sehingga menyakiti hati orang. Kita harus mengenal musuh kita.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>For if any be a hearer of the word, and not a doer, he is like unto a man beholding his natural face in a glass: For he beholdeth himself, and goeth his way, and straightway forgetteth what manner of man he was. [James 1:22-23, KJV]</i></blockquote>
Seperti halnya saya, tadi pagi renungan, dapat pelajaran, menyadari diri saya bagaimana, lalu selesai renungan, pergi, dan lupa apa yang saya pelajari tentang diri saya. Ayat ini benar-benar bicara tentang orang seperti saya.<br />
<br />
Tapi tidak sampai disitu saja, secara tidak sengaja saya baca ayat setelahnya:<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. [Yakobus 1:26]</i></blockquote>
Saya benar-benar tertegur hari ini. Yang saya syukuri adalah firman yang saya terima malam ini. Saya merasa seperti, Tuhan mengajari saya tadi pagi, dan malam harinya, Tuhan memberikan evaluasi terhadap perbuatan saya hari ini. Salahnya dimana, kurangnya dimana, kelemahannya dimana, dan memberikan solusi bagaimana supaya saya bisa memperbaiki ini.<br />
<br />
Besok pagi, ketika saya renungan, saya ingin lebih mengenal diri saya lagi. Dan saya tidak ingin lupa lagi, tetapi saya ingin waspada terhadap kelemahan saya, mencegah terulangnya kesalahan.Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-36886635234608289422011-09-25T02:24:00.000-07:002011-09-28T01:36:10.468-07:00Something I learned from ci Ratna yesterday evening<div style="text-align: justify;">Dari Markus 4:35-41, tentang badai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Waktu itu Yesus habis bicara dan mengajar orang-orang melalui perumpamaan sebelum hal ini terjadi, lalu Yesus mengajak murid-muridNya untuk bertolak ke seberang melalui danau dengan perahu. Hal ini juga terjadi sebelum Yesus menyembuhkan orang yang kerasukan Roh Jahat di Gerasa. Lengkapnya bisa dibaca di Kitab Markus.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Di tengah perjalanan mereka menemui badai besar. Di ayat 38 diceritakan bahwa ada angin taufan dan ombak yang besar, sehingga air masuk ke dalam perahu mereka, dan perahu itu pun mulai penuh dengan air. Mereka panik dan berusaha dengan sekuat tenaga mereka untuk melalui badai ini, mungkin ada yang berusaha mengeluarkan air dari dalam perahu. Pada waktu itu mereka sudah tidak tahu harus berbuat apa dan mereka akhirnya mencari Yesus. Namun, mereka menemukan Yesus sedang tidur di buritan di atas sebuah tilam. Karena sudah sangat ketakutan, mereka membangunkan Yesus, dan mereka berkata,</div><div style="text-align: justify;">"Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Kemudian Yesus pun bangun dan menghardik angin ribut itu, dan seketika itu juga, angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Setelah itu Yesus memarahi murid-muridNya,</div><div style="text-align: justify;">"Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Bukankah suatu hal yang wajar jika dalam kesesakan kita datang dan meminta tolong kepada Tuhan? Tapi kenapa Yesus memarahi murid-muridNya?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Karena pada saat badai itu datang, mereka berusaha mengatasinya dengan kekuatan mereka sendiri. Dan akhirnya setelah mereka merasa tidak mampu lagi, mereka datang kepada Tuhan, dan mereka mengatakan "Tuhan! Apakah Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"</div><div style="text-align: justify;">Saya bisa membayangkan di dalam ketakutan mereka, pastilah mereka tidak lagi berbicara dengan nada yang pelan, tetapi sudah berseru, bahkan berteriak-teriak kepada Tuhan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Padahal pada awalnya, Yesuslah yang mengajak mereka bertolak ke seberang. Jika Tuhan Yesus yang mengajak kita, pastilah Dia juga berjanji akan menyampaikan kita dengan selamat ke seberang.</div><div style="text-align: justify;">"If God leads you TO it, He will lead you THROUGH it!"</div><div style="text-align: justify;">Itulah sebabnya Tuhan Yesus memarahi mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Cerita ini sebenarnya sangat mirip dengan apa yang saya alami seminggu kemarin. Tuhan sudah menuntun saya ke blok entrepreneurhip. Pada awalnya saya percaya, bahwa pasti ada maksud Tuhan sehingga saya akhirnya mendapat blok ini. Tetapi kemudian datanglah kesusahan, masalah tentang kuliah pada hari sabat, dan apa yang saya lakukan? Saya berusaha dengan kekuatan saya sendiri untuk pindah ke blok adiksi. Memang sih, berdoa dulu.. Tapi saat itu, ketika saya berdoa, Tuhan tidak menjawab apa-apa, dan akhirnya, karena satu dua pertimbangan saya pun stay di blok entrepreneurship. Tetapi tiap malam saya stress, berdoa dan menangis,</div><div style="text-align: justify;">"Tuhan, kenapa harus terjadi begini? Saya lelah sekali dan saya tidak sanggup lagi."</div><div style="text-align: justify;">Saya juga sering sekali mengatakan kepada Tuhan,</div><div style="text-align: justify;">"Tuhan.. tolonglah.. Tuhan harus menolong saya. Kalau tidak, maka saya akan gagal."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Lalu Tuhan Yesus bangun dan benar-benar menolong saya. Kuliah hari sabtu kemarin dibatalkan. Tetapi Tuhan menegur saya melalui cerita ini.</div><div style="text-align: justify;">"Gavrila, mengapa kamu begitu tidak percaya?</div><div style="text-align: justify;">Bukankah sejak awalnya Aku yang menuntun kamu kesini?</div><div style="text-align: justify;">Tidak percayakah kamu bahwa Aku akan menibakan kamu dengan selamat di seberang?</div><div style="text-align: justify;">Bukankah saya yang juga menuntun kamu masuk di Atma jaya pada mulanya?</div><div style="text-align: justify;">Mengapa kamu begitu tidak percaya?"</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Lalu apa yang seharusnya kita lakukan? Sebenarnya kita harusnya mencontoh Tuhan Yesus sebagai teladan kita, yaitu tidur. Kita tidur dalam arti tenang dan berserah sepenuhnya kepada sesuatu yang di luar pertolongan manusia, yaitu kepada Tuhan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>"Is there any other gods besides Me?</div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Is there anything too hard for Me?"</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bukankah angin dan ombak taat kepadaNya? Bukankah seluruh alam semesta tunduk kepadaNya?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>"...tho' the wrong seems oft so strong,</div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>God is the Ruler yet."</div>Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-51665955772696694722011-07-07T01:21:00.000-07:002011-07-07T01:53:56.956-07:00Children's Bible Stories :)Ketika melihat buku ini jadi teringat masa kecil :)<div>Tapi ini bukan sekadar cerita dongeng anak kecil. Ini cerita sepanjang masa..</div><div>Terbaca oleh saya sebuah cerita menarik yang dulu saya gemari, dengan bahasa yang sederhana namun jelas. Silakan disimak :)</div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>I'm Listening, Lord</b></div><div>based on I Samuel 3</div><div><br /></div><div>The years passed and as Eli grew older his eyes grew weaker. At night he would sleep in his own room, leaving Samuel on guard in the shrine near the gold covenant chest. A light burned all night in the sanctuary and the boy was glad of it.</div><div><br /></div><div>One night, Samuel woke up at the sound of his own name:</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>'Samuel!'</div><div>He jumped up and hurried to Eli's room.</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>'Yes, Eli,' he said. 'What can I get for you?'</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>'I did not call you, my son,' Eli replied, 'Go back to bed.'</div><div>Samuel tiptoed back but before he had time to snuggle down he heard the voice again.</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>'Samuel!'</div><div>He was out of bed in a flash and into Eli's room again. But Eli knew nothing of it and ordered him back to bed.</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>'Samuel!'</div><div>A third time the call came. Samuel knew he wasn't dreaming. Once more he went to Eli. This time Eli did not send him away. He had guessed, at last, what must be happening.</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>'Samuel,' he said, 'I believe it is God calling you. Go back to bed. If the voice calls again, say, "Speak, Lord, your servant is listening".'</div><div><br /></div><div>Saying the words over to himself, Samuel went back to bed, every muscle strained to listen. Again the voice came clearly:</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>'Samuel.'</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>'i'm listening, Lord,' Samuel answered, 'please speak to me.'</div><div>When Samuel heard what God had to say, he was sad and shocked. Eli's two sons were not good like their father. They disobeyed God's laws and grabbed for themselves the presents that people brought for God. God told Samuel that he was not going to let Eli's family be his priest any longer.</div><div><br /></div><div>Early next day Eli came to find Samuel.</div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>'What did God say to you?' he asked.</div><div>Samuel went very red and looked down at the ground. He did not want to have to tell Eli the sad news.</div><div><br /></div><div>'Tell me everything,' Eli insisted.</div><div>When Samuel had told him what God had to say about his family, Eli bent his head and nodded quietly.</div><div>'God knows what is right and best,' he whispered.</div><div><br /></div><div>As Samuel grew up, God often spoke to him. God gave him message to give to all the people of Israel. Everyone began to pay attention to what Samuel had to say.</div><div><br /></div><div>***</div><div><br /></div><div>A short nice story, isn't it?</div><div>Biarpun pendek, tapi banyak yang bisa kita ambil dari cerita ini.</div><div>Berapa sering Tuhan berusaha memanggil kita berkali-kali.</div><div>Apakah kita terlalu sibuk dan dikelilingi oleh keriuhan sehingga kita tidak mendengar suara-Nya?</div><div>Ataukah kita mendengar, tetapi kita tidak mengenal suara siapakah itu?</div><div>Atau kita mendengar, kita tahu Tuhan memanggil kita, tetapi kita tidak mengacuhkan panggilan-Nya?</div><div>Seringkali Tuhan ingin berbicara pada kita.</div><div>Pernahkah anda merasa anda perlu berdoa ketika hati anda sedang berat?</div><div>Tuhan sedang memanggil anda untuk berbicara dengan-Nya saat itu.</div><div>Apakah anda menjawab panggilan-Nya? Apakah anda benar2 berdoa saat itu?</div><div>Atau tak mengacuhkannya dan melanjutkan kegiatan anda?</div><div><br /></div><div>Samuel, seorang anak kecil. Namun, Tuhan menyampaikan sebuah hal yang penting kepadanya.</div><div>Apakah kita pernah merasa,</div><div>'Tuhan, saya terlalu muda.. apa yang bisa saya lakukan untuk Tuhan..'</div><div>atau</div><div>'Tuhan, saya belum mengerti apa-apa.. mungkin kah saya dapat mengerti apa yang Kau katakan?'</div><div>atau</div><div>'Tuhan, rasanya saya dari dulu tidak memiliki keahlian apa-apa.. apa yang mau saya persembahkan buat Tuhan..?'</div><div><br /></div><div>Kalau ya, ingatlah Samuel kecil. Umur berapa Samuel saat itu? Namun Tuhan menitipkan nubuatan tentang keluarga Eli kepadanya. bahkan Samuel dipakai Tuhan sebagai alat untuk menyampaikan pesan kepada bangsa Israel.</div><div><br /></div><div>Kalau saja kita mau mendengar dan menjawab, setiap kali Roh Kudus berbisik di hati kita.</div><div><br /></div><div>Masih banyak hal yang bisa diambil dari cerita ini. Mau share apa yang kamu dapatkan?</div><div>Silahkan saja sharing disini. Monggo! :)</div><div><br /></div><div>God bless you ^^</div>Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-42839581142752071952010-12-22T21:36:00.000-08:002010-12-22T21:43:13.737-08:00violin papercraftSiapa yang suka bikin papercraft? Saya salah satunya :D<div>Mulainya saya menyukai origami saja. Saya kira papercraft itu kurang kreatif, karena gambarnya sudah ada, tinggal di print, lalu ditempel2. tapi ketika saya coba membuatnya, ternyata tidak semudah yang saya kira. Jadilah saya membuat violin papercraft berukuran super kecil untuk kartu ucapan teman saya :)</div><div><br /></div><div>Mungkin ini bisa jadi suatu pemberian yang berharga buat orang yang kita kasihi, karena ada nilai tambahnya --> usaha kita mengerjakannya. It's not easy, trust me!</div><div>Kalo mau ini saya share pattern nya :)</div><div><br /></div><div><a href="http://www.ziddu.com/download/13092186/violin_e_a4.pdf.html">pattern</a></div><div><a href="http://www.ziddu.com/download/13092185/violin_02_i_e_a4.pdf.html">instructions</a></div><div><br /></div><div>semoga berguna :D</div>Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-47312018964632110222010-12-19T05:00:00.000-08:002010-12-20T21:42:46.975-08:00Recommended Book: Gifted Hands - The Ben Carson Story<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/TQ4GhhSsK-I/AAAAAAAAAFU/a5heSUrefMo/s1600/images.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 186px; height: 272px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/TQ4GhhSsK-I/AAAAAAAAAFU/a5heSUrefMo/s400/images.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5552382563536612322" border="0" /></a><br />Buku ini saya dapatkan kopinya dari seorang teman sudah beberapa bulan yang lalu. Namun, baru beberapa minggu yang lalu buku ini selesai saya baca.<div><br /></div><div>Banyak dari pengalaman Ben yang agak mirip dengan yang saya alami. Dan banyak juga pelajaran dan motivasi yang bisa saya renungkan bagi diri saya dari cerita ini.<div><br /></div><div>Ceritanya mengenai seorang dokter bedah saraf bernama Benjamin Carson. Ben tinggal bersama ibunya, Sonya Carson dan kakaknya Curtis. Sejak kecil ayahnya meninggalkan mereka dan tidak pernah kembali lagi. Sonya harus bekerja keras untuk menghidupi keluarganya seorang diri dan di saat yang sama juga mencari terapi psikologis untuk tekanan batin yang dihadapinya. Dan kegigihannya ini tidak sia-sia. Ben Carson sendiri sangat mengagumi ibunya, karena walaupun bukan orang yang memiliki pendidikan tinggi, ibunya selalu memotivasi Ben dan kakaknya untuk meraih prestasi. Seringkali ibunya mengatakan berbagai macam peribahasa yang membakar semangat anak-anaknya.</div><div><br /></div><div>Ben bukanlah seorang anak yang pintar. Terlahir sebagai seorang "nigger", ia selalu mendapatkan perlakuan berbeda di sekolahnya. Ditambah lagi dengan kemampuan inteligennya yang rendah, Ben mendapatkan banyak tekanan dalam pendidikannya. Ben selalu mendapatkan nilai yang rendah di sekolahnya. Hingga suatu kali diadakan pemeriksaan kesehatan di sekolahnya, dan Ben didapati mengalami rabun jauh. Setelah mendapatkan kacamata gratis dari sekolah, nilai-nilainya di kelas membaik, dan ia mulai dapat mengejar ketinggalannya.</div><div><br /></div><div>Suatu hari ibunya, Sonya, membuat peraturan baru dirumah. Anak-anak hanya diperbolehkan menonton 3 acara televisi dalam seminggu, dan waktu luang yang mereka punya harus dipergunakan untuk pergi ke perpustakaan untuk membaca buku. Setiap minggu mereka harus melaporkan sejumlah tertentu buku yang telah mereka baca kepada Sonya. Peraturan ini kemudian menanam kebiasaan membaca pada Ben dan Curtis. Mereka mulai menyukai membaca dan menulis, dan disinilah akhirnya Ben menemukan ketertarikannya pada ilmu sains.</div><div><br /></div><div>Prestasi Ben meningkat drastis di sekolah, hingga ia dapat menjadi yang terbaik di kelasnya. Teman-teman yang dulu menyisihkannya, sekarang mulai berbalik dan malah meminta Ben mengajari mereka.</div><div><br /></div><div>Menariknya, kehidupan Ben setelah itu tidak selalu berjalan mulus. Dalam prestasi ia juga mengalami jatuh bangun. Ia juga tidak lepas dari masalah pergaulan di masa remajanya. Ia sempat jatuh oleh keinginan menjadi populer di antara teman-teman remajanya. Namun pada akhirnya ia kembali lagi.</div><div><br /></div><div>Pelajaran yang dapat saya ambil dari kehidupan Ben adalah ia selalu berusaha menjadi yang terbaik, bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk dirinya sendiri. Ia menentukan suatu standar yang tinggi dalam dirinya sendiri. Ia selalu mengingat kata-kata ibunya, "Ben, you can be what you want to be." Dan lagi, " If you ask anything to Jesus, believing He will do it, He will do it for you." Kata-kata itu yang memotivasinya untuk bangkit lagi setiap kali ia terjatuh.</div><div><br /></div><div>Ia juga pernah mengalami gangguan kepribadian. Beberapa bulan yang lalu saya belajar tentang Mental dan perilaku, jadi saya mengerti secara jelas gangguan kepribadian apa yang Ben alami. Ia normal-normal dan biasa saja, tetapi ketika emosinya memuncak, ia akan melakukan hal-hal bodoh yang tidak dia sadari. Temperamental. Ia bahkan pernah hampir membunuh temannya. Ia tidak sadar waktu melakukannya, tetapi ia menyesali perbuatannya ketika sadar apa yang ia telah lakukan.</div><div><br /></div><div>Ia berusaha mencari jalan keluar, hingga akhirnya ia putus asa dan mengurung dirinya di kamar mandi. Saat itu ia teringat untuk berdoa. Dan ternyata, Tuhanlah yang dapat membantunya menghilangkan gangguan kejiwaannya ini. Ini yang membuat saya terkagum. Biasanya orang dengan gangguan kepribadian harus di terapi dengan psikoterapi, tetapi Ben dapat melaluinya hanya dengan menyerahkan hidupnya pada Tuhan. Tuhan dapat melakukan segalanya. Ia dapat mengubah seseorang. Yang mustahil menjadi tidak mustahil bagi-Nya.</div><div><br /></div><div>Ben tetap fokus pada tujuannya, menjadi seorang dokter. Ia tidak pernah menginginkan sesuatu yang lain. Ketika ia mendaftar di program pre-medicine di Universitas Yale, Tuhan merendahkan kesombongan dalam dirinya. Ia memang seorang yang lebih pintar dari teman-teman di sekolahnya. Namun, ketika memasuki Yale, ia dapati orang-orang di sekitarnya lebih baik daripada dirinya. Dan karena cara belajarnya yang salah, ia tidak dapat mengikuti dengan baik pelajaran yang diajarkan. Ia harus mengubah cara belajarnya, tetapi sudah terlambat. Ia akan segera menghadapi ujian. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa, tapi ia yakin Tuhan menginginkan ia menjadi seorang dokter. Ia berusaha melakukan yang ia bisa. Pada saat yang paling mustahil dari hidupnya, mujizat terjadi. Malam itu sebelum hari ujian yang ditentukan, ia mendapatkan mimpi.</div><div><br /></div><div>Ia bermimpi berada dalam sebuah kelas, sendiri. Lalu seseorang masuk dan mulai menulis soal-soal beserta penyelesaiannya di papan tulis. Ia terus memperhatikannya. Ketika ia terbangun ia berusaha mengingat dan mencatat segala sesuatu yang ia ingat dari mimpi itu. Dan ketika ujian dimulai, didapatinya soal-soal ujian sama persis dengan yang ia lihat di dalam mimpinya. Akhirnya ia dapat melalui ujian dengan baik dan mengambil pre-medicine.</div><div><br /></div><div>Setelah mujizat itu ia berjanji pada Tuhan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi. Hal ini menjadi teguran buat saya, karena saya juga sering mengalami mujizat seperti itu, tetapi saya tetap mengulangi kesalahan-kesalahan saya. Buku ini membuat saya menyadari bahwa saya harus mengambil tindakan untuk berubah.</div><div><br /></div><div>Kehidupan Ben ketika menjadi seorang dokter koass (begitulah sebutannya di indonesia) sangat menarik. Ia menghadapinya dengan kemauan belajar yang kuat. Mungkin itulah yang harus saya lakukan nanti bila saya menghadapi fase itu.</div><div><br /></div><div>Banyak lagi pelajaran-pelajaran yang bisa saya ambil dari cerita ini. Salah satunya adalah bahwa Tuhan tidak pernah membawa kita ke dalam suatu situasi yang tidak dapat kita lalui. Bahwa segala sesuatu jika diserahkan ke tangan Tuhan akan membuahkan hasil yang terbaik. Bahwa seorang dokter harus memiliki empati. Bahwa kita harus melakukan yang terbaik dalam segala hal, sehingga bila kita gagal, kita tidak akan pernah menyesal karena kita telah melakukan yang terbaik.</div><div><br /></div><div>Berusaha, lakukan yang terbaik, selebihnya serahkan pada Tuhan. Itulah yang saya dapatkan dari buku ini.</div><div><br /></div><div>*Ben Carson berhasil meraih apa yang ia inginkan. Ia berhasil menyingkirkan diskriminasi yang dilakukan orang lain terhadap dirinya. Dalam masa mudanya ia telah dapat dipercaya memegang divisi Pediatric Neurosurgery di Johns Hopkins University. Ben Carson telah berhasil melakukan banyak operasi hemispherectomy, dengan pasien pertamanya bernama Maranda Fransisco. Ben dan timnya di Johns Hopkins University pertama kali berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam yang menempel di bagian belakang kepalanya. Ben dikenal sebagai orang yang berani melakukan tindakan yang tidak berani dilakukan orang lain. Hal ini tidak lain adalah buah dari kepercayaan dan penyerahannya kepada Tuhan. GOD is in control :)</div><div><br /></div><div>I recommend you this book because I myself have been blessed since I read this.</div></div><div>Semoga berkat yang saya terima dari membaca buku ini, dapat dialami juga oleh para pembaca lainnya. Semoga para dokter dan calon dokter dapat termotivasi melalui buku ini.</div><div><br /></div><div>Praise be to GOD! :)</div>Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-71691730845124550772010-11-08T07:09:00.000-08:002010-11-08T07:49:11.747-08:00May YOU be my strength forever, O LordTidak terasa sudah hampir 10 tahun aku berjalan bersama Tuhan. Sejak awal sampai saat ini, berbagai hal telah Ia ajarkan kepadaku. Pernah aku merasa sangat hampa. Itulah saat dimana aku terlena dengan apa yang dunia tawarkan hingga aku melupakan-Nya. Ada saat dimana aku semangat dan menggebu melayani-Nya. Tapi kemudian aku menyadari bahwa bukan itu yang diinginkan-Nya. Yang diinginkan-Nya adalah agar aku memiliki komunikasi yang konsisten dengan-Nya.<div><br /></div><div>Ia sahabatku. Ya, tidak ada yang mengerti aku seperti Dia. Tidak ada yang dapat mendengarkanku seperti Dia. Tidak ada yang dapat membantuku seperti Dia. Mungkin sebagian besar orang di dunia ini tidak percaya adanya Tuhan. Tapi bagiku, aku tidak punya alasan lagi untuk tidak percaya bahwa Tuhan itu ada. Tuhan bukan saja ada, Ia hidup, Ia melihatku, Ia mengenalku, Ia mendengarkan apa yang kukatakan, Ia tahu kebutuhanku, Ia menyediakannya, dan Ia selalu menjawab doa-doaku, bahkan sebelum aku mengucapkannya.</div><div><br /></div><div>Dahulu aku tidak mengerti. Aku hanya mengikuti orang tuaku yang selalu mengajariku tentang Tuhan. Tapi kini setelah aku membuktikannya, aku dapat memberi kesaksian dengan mulutku sendiri.</div><div><br /></div><div>Alkitab, yang disebut-sebut sebagai kitab suci orang kristen, aku lebih suka menyebutnya Firman Tuhan. Mengapa? Karena melalui itulah Tuhan berbicara. Aku memang pernah menulis sebuah artikel tentang bagaimana alkitab itu dapat dipercaya. Memang, bukti-bukti sejarah dan tergenapnya nubuatan menunjukkan bahwa apa yang dikatakan alkitab itu adalah benar. Namun, sekarang keyakinanku pada alkitab bukan hanya didasarkan pada itu saja. Aku telah membuktikannya sendiri. Bukan, tapi Tuhan yang telah membuktikannya padaku. Terima kasih Tuhan.</div><div><br /></div><div>Terlahir dengan nama "Gavrila" yang artinya "Tuhan adalah sumber kekuatanku" adalah berkat. Dulu memang aku tidak begitu menyukai namaku ini, karena namaku aneh, sulit disebut. Seringkali salah disebutkan orang. Seringkali malah jadi bahan ejekan orang yang menyebutku "GORILA". Tetapi ketika ditanya orang apa arti nama itu, sangat indah bukan. Dan aku rasa Tuhan sengaja memberiku nama itu, Ia telah mengenalku sebelum aku lahir, dan Ia telah memilihku.</div><div><br /></div><div>Bila aku telusuri perjalanan hidupku dari awalnya, sadar atau tidak sadar, memang menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber kekuatanku. Aku tidak terlahir sebagai anak yang sempurna, aku tidak cantik, bukan orang kaya, bukan pemilik benda-benda yang dunia tawarkan.</div><div><br /></div><div>Ketika masih bayi dan balita aku sudah mengalami trauma kepala sebanyak 3 kali. Mungkin anda tahu bahwa trauma kepala di bayi cukup berbahaya karena kepala bayi strukturnya masih lunak dan rawan. Namun, memang itulah yang terjadi padaku. Jatuh dari tempat tidur yang tinggi, terlempar keluar dari kereta dorong, dan yang terakhir terantuk tangga ketika aku baru saja mulai belajar jalan. Tidak aneh bila sekarang kepalaku mengalami banyak deformitas. Dan tidak aneh pula bila orang tuaku menjuluki aku dengan "si kepala besi". Pasalnya, ketika terantuk tangga, ubin keramik tangga tersebut pecah, namun tidak dengan kepalaku. Mama selalu bilang ini adalah anugerah, Tuhan memberikan aku kepala besi. Kalau tidak, mungkin aku sudah mati. Dan memang, aku juga adalah orang yang keras kepala.</div><div><br /></div><div>Ketika usia balita, aku dengar papa berkata, bahwa aku ini bukanlah anak yang normal. Aku sudah jatuh 3 kali, kemungkinan besar aku tidak akan menjadi anak yang pintar, alias istilah kasarnya "bego". Ya, saat itu aku menangis. Tapi bersyukur punya mama yang sabar mendidik. Ketika masuk sekolah dasar, ternyata hipotesis papa tidak benar. Aku dapat meraih juara kedua di kelas satu, dan juara pertama mulai dari kelas dua.</div><div>Tuhan punya rencana. Ia tak pernah meninggalkan aku, tak pernah menyediakan sesuatu yang buruk, melainkan yang terbaik.</div><div><br /></div><div>Sempat aku merasa tinggi hati karena prestasi yang telah aku raih dan juga sokongan dari para guru. Namun seiring dengan meningkatnya usiaku aku sadar, ini tidak boleh dibiarkan. Tuhan membantuku merendahkan diri. Ia selalu membentukku menjadi yang terbaik.</div><div><br /></div><div>Ketika aku berniat menjadi dokter, aku tau cita-cita ini mustahil. Aku bertanya pada Tuhan, dan inilah jawabannya. Ia izinkan aku mengikuti program pendidikan kedokteran. Ia pilihkan universitas untukku. Aku tidak memilih sendiri. Aku hanya bertanya, "Tuhan, menurut Tuhan kemana aku harus melangkah?"</div><div>Dan Ia menuntunku. Sekali lagi Tuhan telah mengatur jalan hidupku.</div><div><br /></div><div>Dan sekarang, Ia selalu menjadi kekuatanku. Di saat-saat genting, dimana aku tidak dapat mengandalkan diriku sendiri, Ia tetap bisa diandalkan. Di dalam situasi yang tidak dapat aku kendalikan, Ia mengendalikan. Di saat aku membutuhkan pertolongan yang secepatnya, Ia menolongku dengan tepat waktu. Mungkin jika aku dapat menulis lembar demi lembar kehidupanku, tidak akan cukup halaman untuk menceritakan bagaimana kasih-Nya di hidupku, bagaimana mujizat yang Ia berikan padaku setiap hari, bagaimana Ia menjawab doaku, bagaimana Ia menjadi sahabatku yang terbaik.</div><div><br /></div><div>God is my strength. I am weak but He is strong, and He strengthens me that I could do all things through Him.</div><div>God is my strength. I trust Him more than I trust my self. The way that I choose can be wrong, but the way HE chooses for me can't be wrong, because HE knows what's best for me.</div><div>God is my strength. May YOU be my strength, forever and ever. Amen</div>Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-81790415008719731792010-09-11T21:57:00.000-07:002010-09-12T00:39:50.591-07:00Nostalgia blok GI TractSay goodbye to GI Tract, welcome neuromuskuloskeletal!<div><br /></div><div>Walaupun dari awal saya tetap lebih menyukai kardio daripada GIT, dan walaupun saya merasa susah sekali belajar di blok GIT, sulit menangkap dan mengerti apa yang dikuliahkan, bahan pelajaran yang sangat banyak dengan mekanisme yang membingungkan walaupun sudah sangat familiar didengar sehari-hari *ternyata diare itu rumit tohhh..*, tapi blok GIT sangat berkesan buat saya dibandingkan dengan blok-blok lain yang telah saya lalui sebelumnya.</div><div><br /></div><div>Lantaran ini berhubungannya toh dengan perut dan mulut, dan selera makan, setelah blok GIT jadi lebih hati-hati dalam memilih makanan dan pola makan. Saya juga baru tau toh kalau diet sangat rendah kalori dapat menyebabkan batu empedu (hati-hati para wanita yang berdiet ekstrim).</div><div><br /></div><div><br /></div><div>Well, tapi intinya bukan itu. Selama blok GIT ini, dan hanya di blok GIT inilah saya mendapatkan pengalaman berharga yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Bersyukur sekali punya dosen yang baik seperti dokter Yanto yang bersedia mengajarkan kami USG secara langsung dan dokter Robert yang bersedia mengajak kami kesana kemari mendapatkan pengalaman. Belum koass saja sudah dua kali mengikuti tindakan kolonoskopi. Berasa udah jadi dokter beneran (atau paling tidak, koass) :D</div><div><br /></div><div>Saya masih ingat ketika kami ditanya oleh salah satu perawat yang ada disitu, "Kalian koass nya dokter cahyadi (panggilannya dokter robert di RS itu) ya?"</div><div>hahaha, betapa malunya waktu kami bilang kalo kami ini hanya mahasiswa pre-klinik yang masih dodol. Membuntuti dokter yang mengajak kami, dan kadang2 menanyakan beberapa pertanyaan aneh, yang kata dokter, "mikir dulu dong kalo mo nanya, pake logika dikitt..."</div><div>Walaupun tegurannya nyelekit, tapi benar juga. Kami masih perlu banyak belajar.</div><div><br /></div><div>Pasien pertama adalah seorang ibu, yang mempunyai jaringan tumor di perut bawahnya dekat rektum. Waktu itu pertama kalinya kami datang, jadi masih sangat segan sekali. Ditambah lagi tidak ada rencana untuk datang sebelumnya, jadi beberapa orang (kebanyakan) dari antara kami tidak membawa jas lab. Tapi untungnya dikasih pinjem sama perawatnya. hehe. baik juga loh.</div><div><br /></div><div>Waktu itu ternyata sang ibu belum tuntas meminum pencaharnya. Dia baru minum garam inggris (hayooo.. masih inget gak nama kimianya apa??) tapi belum minum dulcolax (apa bahasa farmakonya??? :D) Dan BAB nya belum air.</div><div><br /></div><div>Perlu diketahui, pencahar ini diminum untuk membersihkan usus dari kotoran. Sebelum kolonoskopi, usus si pasien harus bersih dulu, supaya mudah melihatnya.</div><div><br /></div><div>Nah, si ibu ini belum tuntas meminumnya, jadi tau kan apa akibatnya?</div><div><br /></div><div>Ketika kabel kolonoskopi dimasukkan memang terlihat kotor, dimana-mana ada feses. Jadi susah untuk melihat, mana yang feses, mana yang jaringan asingnya. Kemudian setelah ditemukan jaringan asingnya, maka dilakukan biopsi. Saya baru tau cara melakukan biopsi ternyata seperti itu toh. Dimasukkan kabel lain yang punya capitan kecil di ujungnya. seperti gunting, tapi panjang, dan mikro. Di monitor dapat terlihat jaringan tersebut dicapit, lalu ditarik, dan memang, keluar darah yang banyak. Kata dokter, itu disebabkan jaringan neoplasma yang rapuh.</div><div><br /></div><div>Biopsi dilakukan berulang-ulang kali, walaupun darah yang keluar banyak. Disini saya melihat prinsip risk and benefit. Dilakukan pengambilan jaringan yang banyak supaya pemeriksaan patologi anatominya akurat. Kalau sedikit, dan belum cukup untuk diagnosis, maka perlu dilakukan biopsi ulang. Itu lebih repot lagi dan menambah biaya. Lagipula, kata dokter, tanpa dibiopsi pun jaringan itu sudah rapuh, dan sewaktu-waktu dapat mengalami perdarahan.</div><div><br /></div><div>Namun melakukan biopsi itu sendiri harus hati-hati dan profesional. Bila tidak, dapat terjadi komplikasi berupa perforasi. Risiko lainnya, jaringan yang luka itu dapat terinfeksi bakteri yang tadinya hanya bersifat komensal di kolon.</div><div><br /></div><div>Pasien kedua, seorang bapak, punya benjolan di perut kanan bawah, besar dan keras. Karena kita disuruh melakukan pemeriksaan fisik, jadi saya cukup tau banyak tentang bapak ini. Pada hari pertama Hb nya hanya 8, jadi tidak berani dilakukan kolonoskopi. Setelah ditransfusi, pada hari kedua, Hb nya naik menjadi 10.</div><div><br /></div><div>Waktu di-anam sedikit, bapak itu, dengan cara ngomongnya yang sedikit pelo (kata dokter robert disebabkan oleh kelemahan umumnya), bercerita. Katanya dia punya benjolan sudah lama. Tapi dua bulan belakangan ini dia merasa benjolannya keras, dan kadang nyut-nyutan. Terakhir kali dia diperiksa di puskesmas, Hb nya turun rendah sekali, karena itu dia dibawa ke Rumah Sakit. (ngga mo sebut merk :D)</div><div><br /></div><div>Di punggung atas kanannya terlihat lesi dekubitus yang dia keluhkan sakit, lebih sakit dari benjolannya. Sedangkan benjolan tersebut, ketika kami palpasi, keras, dan nyeri seperti nyut-nyutan, serta berbatas tegas.</div><div><br /></div><div>Kata dokter, tumornya bukan dari GIT tapi dari mesenkim, lokasinya kira2 di ileocaecal. Dan waktu di kolonoskopi, ternyata dia benar. great doc! :D Lesi si bapak, benar seperti yang dokter bilang, bukan dari GIT, tapi dari mesenkim yang metastasis ke GIT. Dari luar tembus ke dalam. Juga terdapat jaringan nekrosis, yang kelihatan hitam-hitam.</div><div><br /></div><div>dan disini saya juga baru tau kalau kolonoskopi itu menyakitkan. Tadinya saya kira kabel fiber optic itu sangat elastis, jadi gak berasa kalo masuk usus. Malah temen saya bilang, "wah pinter banget itu alat, bisa ikut belok2 sesuai belokan usus." tapi ternyata perkiraan kami salah. Dia memang punya satu alat pinter di ujungnya yang bisa mengatur arah jalannya, tapi selebihnya ngga bisa ikutan belok2. Makanya bapak itu merasa kesakitan, sampai berteriak2. Tegang juga kami berada dalam situasi itu.</div><div><br /></div><div>Saya baru sadar ketika menulis ini, kenapa si bapak merasa kesakitan, sedangkan si ibu tidak. Padahal waktu penyuntikkan anestesinya hampir sama. Memang si bapak disuntiknya agak telat sih. Tapi sepertinya bukan itu. Yang menyebabkan si bapak kesakitan dan si ibu tidak adalah belokkannya. Lesi si ibu berada di dekat rektum sehingga kabelnya tidak masuk terlalu dalam. Tidak belok2. Sedangkan lesi si bapak di ileocaecal, kabelnya harus nyebrang dari kiri ke kanan. Wajar lah kalau dia merasa lebih kesakitan.</div><div><br /></div><div>Pertanyaan! sepele, dan mungkin agak konyol, setelah melakukan kolonoskopi pada 2 pasien neoplasma GIT, kenapa sang dokter selalu menyuruh pasiennya kentut?</div><div>Ada yang bisa jawab? hehhee</div><div><br /></div><div>Tiba2 teringat seorang dokter yang mengajar topik anoreksia berkata, "terlalu kurus itu tidak baik (sambil melihat pada saya) tapi terlalu gemuk juga tidak baik (seraya mengalihkan pandangannya ke sebelah saya)."</div><div><br /></div><div>tebak di sebelah saya ada siapa?</div><div><br /></div><div>wkwkwkwkk..</div><div><br /></div><div>Bye GIT. Nice to meet you :D</div><div><br /></div>Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-69700686026054863562010-08-31T01:28:00.000-07:002010-09-02T02:50:04.607-07:00Berterimakasihlah pada KlebsiellaSiapa yang tak kenal tempe. Makanan tradisional Indonesia yang berasal dari hasil fermentasi kacang kedelai ini telah menjadi salah satu menu makanan penduduk Jawa Tengah sejak tahun 1700-an. Selain murah harganya, juga kaya nutrisi. Tempe mengandung protein, mineral, serta yang paling banyak dibicarakan saat ini adalah isoflavone, suatu senyawa estrogen yang dihasilkan tumbuhan (phytoestrogen), yang memiliki banyak efek menguntungkan bagi kesehatan. Dibandingkan dengan makanan hasil olahan kedelai lainnya, tempe mengandung isoflavone dengan kadar yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh fermentasi yang dilakukan oleh jamur Rhizopus. Semakin lama proses fermentasinya, semakin tinggi kadar isoflavone-nya.<br /><br />Tetapi bukan itu yang mau saya bicarakan saat ini. Walaupun kadar isoflavone pada tempe Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan tempe yang dibuat di negara Asia lainnya seperti Jepang, karena proses fermentasinya yang seringkali dipercepat oleh masing2 pembuat tempe, namun, tempe Indonesia memiliki kelebihannya sendiri, yaitu kadar vitamin B12 yang cukup tinggi.<br /><br />Tempe Indonesia mengandung vitamin B12 sebanyak 4.6 ug/100g, jumlah yang cukup tinggi dibandingkan dengan tempe Jepang yang kandungannya 0.03-0.06 ug/100g. Bagaimana mungkin hal ini terjadi? Bukankah tumbuhan tidak menghasilkan vitamin B12?<br /><br />Jawabnya, ya. Memang tumbuhan tidak dapat menghasilkan vitamin B12. Kedelai tidak menghasilkan vitamin B12, begitu juga dengan Rhizopus. Lantas, darimanakah vitamin B12 itu berasal?<br /><br />Vitamin B12 ini berasal dari bakteri Klebsiella pneumonia, yang muncul pada saat pembuatan tempe yang kurang higienis. Mengapa kadar vitamin B12 di tempe Jepang rendah, jawabnya adalah karena proses pembuatan tempe mereka yang bersih.<br /><br />Apakah anda merasa jijik setelah membaca artikel ini?<br />Bagaimanapun, hal ini sangat menguntungkan bagi masyarakat Indonesia. Akan lebih baik lagi jika proses fermentasinya tidak dipercepat, tetapi dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar. Maka tempe Indonesia akan semakin kaya akan nutrisi, dan semakin menguntungkan bagi masyarakat.<br /><br />Bagi saya pribadi, sebagai seorang vegetarian, hal ini sangatlah menguntungkan. Saya jadi tidak perlu takut lagi kekurangan vitamin B12 karena tidak mengkonsumsi daging.<br /><br />Bagaimanapun kita harus berterima kasih kepada Klebsiella.<br /><br /><br /><br /><span style="font-style:italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">*Artikel ini saya kutip dari Review Article berjudul "Tempe, a nutritious and healthy food from Indonesia", yang ditulis oleh Astuti, M. dan Meiliala, A. dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan Dalais, F.S., Wahlqvist, M.L. dari Faculty of Medicine, Monash University, Melbourne, Victoria, Australia.</span></span>Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-2596889736914006012010-08-03T16:38:00.000-07:002010-08-03T16:46:39.735-07:00There's no better time to worship YOU<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; border-collapse: collapse; line-height: 14px; ">When I'm at school<br />When I'm at home<br />When I'm with friends or maybe just on my own<br />When I am sitting for a moment or two<br />There's no better time to worship You<br />There's no better time to worship You<br /><br />I worship You, I worship You<br />There's nothing that I would rather do<br />Right here and now because it's true<br />There's no better time to worship You<br />There's no better time to worship You<br /><br />When I am sick or feeling ok<br />When I wake up or at the end of the day<br />When I am busy 'cause there's so much to do<br />There's no better time to worship You<br />There's no better time to worship You<br /><br />I worship You, I worship You<br />There's nothing that I would rather do<br />Right here and now because it's true<br />There's no better time to worship You<br />There's no better time to worship You<br /><br />When I am proud of something I've done<br />When I am working or just havin' fun<br />When I am wondering why the sky's so blue<br />There's no better time to worship You<br />There's no better time to worship You<br /><br />I worship You, I worship You<br />There's nothing that I would rather do<br />Right here and now because it's true<br />There's no better time to worship You<br />There's no better time to worship You<br /></span>Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-62265584687550860342010-07-13T01:54:00.000-07:002010-07-13T01:55:47.532-07:00When bible meets medical: Bloody sweat of JesusBerkunjung ke suatu web jejaring online, saya melihat istilah ini dan tertarik untuk menggubrisnya lebih lanjut.<br /><br />Kita tahu di dalam alkitab dituliskan bahwa Yesus mengeluarkan keringat darah ketika bergumul dalam doa-Nya di taman getsemani.<br /><br /><blockquote><span style="font-size:130%;">Lukas 22:44</span><br />Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.</blockquote><br /><br />Mungkinkah hal itu terjadi pada manusia? Ataukah itu merupakan sesuatu yang tidak wajar? Kita tahu bahwa Yesus adalah 100% Allah, tetapi juga 100% manusia. Bagaimanakah hal itu bisa terjadi dipandang dari sudut medis?<br /><br />Berdasarkan penjelasan yang tertulis di Indian Journal of Dermatology, fenomena ini disebut hematohidrosis, suatu fenomena yang jarang terjadi. Hal ini jugalah yang disebut oleh Leonardo da Vinci "a soldier who sweated blood before battle".<br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:130%;">HEMATOHIDROSIS<br /></span></div><br />Seringkali dianggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin terjadi, diragukan dapat benar2 terjadi.<br /><span style="font-size:130%;"><br />Sinonim</span><br /><br />Hematidrosis, Hemidrosis, Bloody Sweat, Hysteric Stigmata, Ephidrosis cruenta, Sudor sanguineosa<br /><span style="font-size:130%;"><br />Definisi</span><br /><br />Menurut http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/hematidrosis<br />he•ma•ti•dro•sis (h m -t -dr s s, h m -)<br />n.<br />The excretion of blood or blood pigment in the sweat. Also called hemidrosis1.<br /><br /><br /><span style="font-size:130%;">Etiologi</span><br /><br />Komponen penyakit sistemik, vicarious menstruation (perdarahan dari permukaan selain membran mukosa rongga cavum uterus yang terjadi pada waktu ketika menstruasi normal seharusnya terjadi), eksersi yang berlebih, psikogenik, dan faktor idiopatik.<br /><br />Paling banyak disebabkan oleh psikogenik, yaitu stres dan kondisi emosional yang sangat ekstrim. Hal ini dibuktikan oleh case report. Kasus paling banyak dilaporkan terjadi pada wanita yang mengalami ketegangan tinggi dan histeris.<br />Fenomena ini juga dikaitkan dengan primary trombositopenic purpura dan penyakit autoimun dimana terdapat autoeritrosit. Dalam beberapa kasus juga dapat dianggap sebagai gejala hemofilia.<br /><br /><span style="font-size:130%;">Laporan Kasus</span><br /><br />Pria 72 tahun konsultasi karena menemukan noda darah pada pakaian di daerah abdomen selama 2 bulan, terutama pada pagi hari. Dia telah menderita tekanan mental terus menerus selama 2 tahun karena pertengkaran keluarga. Tidak ada riwayat trauma abdomen dan genital, gangguan perdarahan, konsumsi berlebih dari makanan yang diberi pewarna atau alergi obat ataupun makanan. Ia adalah seorang vegetarian dan tidak memakan daging maupun produk unggas. Tidak dilaporkan adanya discharge darah dari uretra maupun daerah anus. Riwayat kontak seksual sebelum menikah dan IMS dibantah.<br /><br />Pemeriksaan kulit menunjukan adanya trikomikosis aksilla dan noda kuning pada pakaian di daerah axilla dan dinding dada, dicurigai adanya kromhidrosis. Tidak ada noda darah di permukaan kulit. Noda darah hanya ditemukan di pakaian bagian abdomen, bukan di genital, sekitar anus atau bokong. Dilakukan pemeriksaan hemogram dan biokimia secara rutin untuk melihat apakah ada abnormalitas sistemik, tetapi terlihat dalam batas normal. Pemeriksaan mikroskopik urin dan hapusan uretra menunjukkan tidak ada abnormalitas<br />Tes benzidine positif. Tes hemokromogen tidak dapat dilakukan karena tidak tersedia. Dalam pemeriksaan biopsi terlihat epidermis, pembuluh kapiler dan sel darah merah di lumennya, dan adanya edema papil kulit dan melanofag kulit. Pewarnaan khusus (Persian blue) untuk mendeteksi adanya hemosiderin positif.<br />Pemeriksaan psikiatrik : adanya gangguan depresi.<br /><br />Diagnosis kerja : Hematohidrosis<br /><br />Tatalaksana: hanya diberikan konseling untuk depresi, tanpa terapi sistemik<br /><br />Hasil : setelah 15 hari, perdarahannya menghilang total, tidak ada relapse pada follow-up 6 bulan hingga 1,5 tahun.<br /><br /><span style="font-size:130%;">Patogenesis</span><br /><br />Terdapat pembuluh darah kapiler yang berbentuk seperti jaring di sekitar kelenjar keringat. Pada saat stress, oleh aktivasi sistem saraf simpatis, menimbulkan reaksi "fight or flight". Pembuluh darah mengalami konstriksi. Tetapi seiring bertambahnya beratnya ansietas, pembuluh darah tersebut berdilatasi hingga mencapai titik maksimal, kemudian ruptur. Darahnya mengalir ke kelenjar keringat, bercampur dengan keringat, lalu keluar ke permukaan kulit sebagai titik2 keringat darah. Darah yang keluar memiliki komponen yang sama dengan komponen darah tepi.<br /><br />Efeknya ke tubuh adalah dehidrasi ringan sampai sedang, dan penderita akan merasa lemas, yang disebabkan oleh stress, kehilangan darah dan cairan lewat keringat.<br /><br /><br /><span style="font-size:130%;">Manifestasi Klinis</span><br /><br />Dapat terjadi di seluruh bagian tubuh, dapat terjadi di beberapa titik bersamaan. Kulit dapat terlihat normal pada saat berkeringat darah, atau mengalami peninggian sebelum mengeluarkan keringat darah. Dapat pula didahului oleh vesikel atau lepuhan di kulit, atau juga daerah eritema. Dapat terkelupas dan menimbulkan gangren (hal ini disebut neurotic excoriations). Jumlah darah biasanya sedikit.<br /><span style="font-size:130%;"><br />Diagnosis</span><br /><br />Biopsi tidak menunjukkan adanya ruang vaskuler yang terisi darah, tak ada perdarahan intradermal, obstruksi kapiler ataupun abnormalitas folikel rambut, kelenjar sebasea atau kelenjar keringat.<br />Diagnosis dapat ditegakkan melalui tes Benzidine.<br />Cara kerjanya : hemoglobin direaksikan dengan hidrogen peroksida, melepaskan oksigen yang akan bereaksi dengan senyawa organik (reagent) menghasilkan senyawa berwarna biru hijau.<br />Tes Hemokromogen mengkonfirmasi bahwa darah tersebut adalah berasal dari manusia.<br />Cara Kerjanya: piridine dalam reagent mereduksi hemoglobin menjadi kristal piridine hemoglobin yang berwarna pink salmon, dapat dilihat melalui mikroskop.<br /><span style="font-size:130%;"><br />Tatalaksana</span><br /><br />Tergantung indikasi masing-masing kasus.<br /><br /><span style="font-size:130%;">Referensi</span><br /><br />1. http://www.doctortreatments.com/Diseases_Of_The_Skin/Class_VIII_Diseases_Of_The_Appendages_Diseases_Of_The_Sweat-Glands_Hematidrosis.htm<br />2. http://www.e-ijd.org/article.asp?issn=0019-5154;year=2009;volume=54;issue=3;spage=290;epage=292;aulast=Jerajani<br />3. http://en.wikipedia.org/wiki/HematidrosisGavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-62737073952082984232010-05-14T02:13:00.000-07:002010-05-14T02:58:14.435-07:00IstirahatSaya tulis untuk semua orang, terutama kaum muda yang suka begadang, atau tidur larut malam, sekaligus menasihati diri sendiri. :D<br /><br /><br />Setelah mempelajari pelajaran ss selama satu minggu, rasanya seperti tertampar. Judulnya adalah "Istirahat dan Pemulihan". Memang dari semua topik yang sudah dibaca mengenai kesehatan, topik inilah justru yang paling menampar. Pasalnya, saya hampir setiap bulan begadang paling tidak 2 kali, satu atau dua hari menjelang ujian. Sebagai mahasiswa blok, yang kurikulum pelajarannya cukup padat - katanya sih pelajaran 1 semester dipadatkan menjadi 5 minggu - dan punya otak yang pas-pasan (ngga langsung bisa nangkep sekali belajar), saya merasa kekurangan waktu untuk belajar, dan selalu saja belum selesai belajar beberapa hari menjelang ujian, sehingga harus dikejar dengan cara begadang 1 atau 2 hari sebelum hari - H. Tetapi setelah membaca pelajaran ini -astagaaa...- mari kita telusuri mengapa.<br /><br />Pertama, cerita pendahuluannya itu loh, tentang seorang mahasiswa kedokteran (kenapa harus 'mahasiswa kedokteran'?? -____-) di Loma Linda yang selalu bangun jam 4 subuh setiap hari dan belajar terus hingga tengah malam, tetapi pencapaian akademisnya tetap saja jelek dan tidak berhasil. Hingga suatu hari dia menghadap dosennya dan meminta nasihat, dan dosennya itu menganjurkan dia untuk tidur 7 jam sehari dan berolahraga 30 menit sehari, tiap hari, apapun yang terjadi.<br /><br />Apakah anda membacanya?? "APAPUN YANG TERJADI"<br />Mungkin bagi anda adalah sebuah hal yang biasa, namun bagi saya --> "APAPUN YANG TERJADI"<br />oh tidak, apabila saya belum selesai mempelajari pelajaran saya 2 hari menjelang ujian, bagaimana mungkin saya bisa tidur 7 jam sehari dengan tenang? saya pasti akan belajar hingga jam 2 pagi, baru kemudian tidur, lalu bangun lagi jam 5 pagi dan belajar lagi. Kalau tidak, bagaimana saya bisa menyelesaikan bahan ujian saya?<br /><br />Namun, pada cerita ini, anak muda tersebut, setelah mengikuti nasihat dosennya, dapat lulus dengan hasil yang memuaskan. Oleh karena itulah, saya rasa saya perlu mencobanya.<br />Mampukah saya? berhasilkah?<br />Kita lihat saja nanti. Saya akan membagikan pengalaman saya disini bila berhasil. :D<br /><br />Pelajaran hari kedua berjudul "Tidak Ada Waktu"<br />Kembali saya tertampar. Seluruh pertanyaan yang ada di kepala saya pada hari pertama terjawab disini.<br />Saya merasa waktu saya tidak cukup untuk mempelajari semuanya. Namun, apakah benar-benar tidak cukup? Apakah benar-benar tidak ada waktu?<br /><br />Saya mulai merenungi kembali, apa yang sebenarnya saya lakukan sehari-hari, dan jawabannya adalah : tidak ada.<br />Lalu mengapa saya merasa kekurangan waktu? Apa yang salah?<br />Satu-satunya kesalahan saya adalah pengaturan waktu. Saya tidak mengatur waktu saya dengan baik sehingga terbuang begitu saja.<br /><br />Renungan yang bisa saya ambil dari pelajaran hari minggu adalah: bagaimana pun, tubuh kita memiliki keterbatasan, sehingga membutuhkan istirahat.<br />Alkitab pun tidak suka pemalas. (Amsal 6:9, Amsal 13:4, 2 Tesalonika 3:10)<br />tetapi rajin pun, jangan sampai melebihi takaran.<br />Di Markus 6:30-32,45-46, dikatakan bahwa pelayanan yang dilakukan Tuhan Yesus itu penting, tetapi tetap istirahat itu perlu.<br /><br />Kebiasaan mencuri waktu tidur pada akhirnya akan merugikan kita. Walaupun masih muda, sehat dan kuat, tubuh kita memerlukan istirahat. Cepat atau lambat gaya hidup yang tidak beratarak akan merugikan kita.<br /><br />"Orang yang tidak tidur selama 17-19 jam akan memiliki tingkat performa yang sebanding dengan orang yang mabuk."<br /><br />Jadi jangan tolerir waktu tidur kita. Tubuh kita akan memiliki performa yang lebih baik apabila mendapatkan istirahat yang cukup.<br />Yang harus dilakukan adalah mengatur waktu kita. Time management itu penting, bukan hanya dipelajari saja, tetapi juga dijalankan.<br /><br />*Hayoo para member AToMA yang sudah berkali-kali mengikuti workshop Time Management, sekaranglah waktunya mempraktekkan apa yang sudah kita pelajari. :D<br /><br /><br />Semoga bergunaa :)Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-42420454870900411972010-05-04T01:48:00.000-07:002010-05-07T02:29:46.859-07:00Rekaman Kuliah Blok KVsaya nabung rekaman kuliah disini, silahkan di download kalo mau. :)<br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9722356/MICdrherlina-anat1.WAV.html"><br />dr herlina - anatomy</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9736895/MICglikosida-drhermawan.WAV.html"><br />dr hermawan - glikosida</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9736894/MICaceinhibitor-drhermawan.WAV.html"><br />dr hermawan - ace inhibitor</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9738659/MICdekom1.WAV.html"><br />decompensatio cordis 1</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9763083/MICdekom2.WAV.html"><br />decompensatio cordis 2</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9738660/MICdasarEKG1-drirwan.WAV.html"><br />dasar-dasar EKG - dr. irwan</a><br /><br />baru satu sihh.. nanti bakal nambah lagi kok. :)<br />GBUGavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-45581516191435159112010-04-26T01:12:00.000-07:002010-04-26T01:40:40.565-07:00Rekaman kuliah blok respirasiteman2, berikut rekaman kuliah selama blok respirasi. sapa tau bisa berguna buat ujian kamis depan. silakan di donlod kalo mau disini. goodluck :)<br /><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9557665/parasit-drlesmana.WAV.html">parasit - dr. lesmana</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9557528/periksacairanpleura-drsheela.WAV.html"><br />cairan pleura - dr. sheela</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9557527/parasit-drmonika.WAV.html"><br />parasit - dr. monika</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9557447/demoPA-drlilis.WAV.html"><br />demo PA - dr. lilis</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9557446/drstef-AGD.WAV.html"><br />AGD - dr. Stef</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9557222/age-related-histo-drvero.WAV.html"><br />histologi age related - dr. Veronika</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9557221/BK-drjenny.WAV.html"><br />Biokimia - dr. Jenny</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9557124/anat-drpoppy.WAV.html"><br />anatomi - dr. poppy</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9557123/drkidrespirasi1.WAV.html"><br />respirasi - dr. kid part1</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9556946/drkidrespirasi2.WAV.html"><br />respirasi - dr. kid part2</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9556945/drkidrespirasi3.WAV.html"><br />respirasi - dr. kid part3</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9614777/drnanny-gizippok.WAV.html"><br />gizi ppok - dr. nanny</a><br /><a href="http://www.ziddu.com/download/9614776/drandy-pulmoaplasiahyperplasia.WAV.html"><br />pulmonary aplasia & hyperplasia - dr. andy</a><br /><br /><br />masih banyak sih. nanti2 lagi deh uplod nya. :)Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-6281855508719295202010-04-06T19:17:00.000-07:002010-04-16T03:14:32.555-07:00Vegetarian? WHY NOT?Terinspirasi oleh ayat alkitab yang saya baca ketika melakukan rutinitas malam saya, yaitu belajar sekolah sabat.<br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:180%;">Daniel 1:8</span><br /><br /><a name="8">(8)</a> Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.<br /><a name="9"></a><br /></div><br />Dulu ketika membaca ayat ini, yang muncul di pikiran saya adalah betapa hebatnya Daniel dapat menahan diri untuk tidak menyentuh barang menarik. Prinsip yang ditunjukkan disini adalah penguasaan diri, atau yang beberapa orang sebut dengan <span style="font-style: italic;">temperance.</span> Namun kali ini, saya justru mendapatkan interpretasi dari sudut pandang yang berbeda dari ayat ini.<br /><br />Untuk informasi sebelumnya, saya adalah seorang vegetarian. Lebih tepatnya lacto-ovo-vegetarian, yaitu vegetarian yang masih mengkonsumsi telur dan susu. Mulai dari beberapa kasus kanker yang terjadi ketika saya duduk di kelas 3 sma, yang merenggut nyawa 2 orang teman saya, saya berpikir harus merubah komposisi makanan saya menjadi lebih sehat. Penyakit jaman sekarang kalau menyerang tidak pandang bulu dan tidak pandang usia. Maka berawal dari "parno kanker" itulah saya menjalani kehidupan vegetarian yang penuh dengan tantangan ini.<br /><br />Sebenarnya tidak murni dari keparnoan saya terhadap kanker juga sih. Saya hanya mulai sedikit bosan dengan daging. Saya tidak begitu suka memakan daging sapi, dan tidak juga ikan yang amis. Alhasil saya lebih sering makan ayam, dan lama-lama saya jadi bosan makan ayam. Sejak itulah saya memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian lagi.<br /><br />Awalnya agak sulit, karena orang-orang di sekitar saya - setiap kali bertemu dengan saya - selalu bilang : "Untuk apa kamu jadi vegetarian. Kamu kan masih dalam masa pertumbuhan. butuh gizi yang banyak. kalau kamu jadi vegetarian nanti kamu kurang gizi."<br />Tapi karena saya ini memang keras kepala, jadi kalau sudah memutuskan sesuatu, mau apapun yang dikatakan orang padaku --> ngga peduli tuh. terserah saya donk.<br /><br />Kesulitan lainnya dalam menjadi seorang vegetarian adalah susah cari makan. Kalau saya pergi jalan-jalan ke mall bersama teman-teman, ketika jam makan siang, saya akan bingung kemana mau mencari makanan. Yah, paling yang ada cuma gado-gado atau ketoprak. Kalau sekarang sih mudah, karena banyak resto vegie dimana-mana. Bukan cuma itu, sekarang juga sudah banyak resto yang menyediakan menu khusus vegetarian.<br /><br />Terkadang saya juga suka 'ngiler' makan makanan karnivora sih. Saya paling kangen makan ikan teri sambal, ayam angkak dan ayam arak buatan papa saya. Kadang-kadang juga kepengin makan ikan asin (lhoo??). Jangan heran yah, yang saya kangenin justru makanan kampung semua. hahaha<br /><br />Yang sedihnya, ketika belajar ilmu gizi di kampus, sering kali saya dibecandain sama teman-teman saya. Kenapa? Karena dosen saya sendiri yang bilang, kalau orang-orang vegetarian itu biasanya ada defisiensi gizi. Yang paling banyak sih vitamin B12, yang berperan dalam pembentukkan darah. Katanya kalau darah yang dibentuk tidak cukup, maka akan anemia. Anemia membuat transport oksigen ke otak kurang atau tidak mencukupi. Jika kebutuhan oksigen otak tidak mencukupi, maka otak tidak dapat berpikir dengan baik, alias jadi bego. Sedih amat sih, saya jadi bego. :(<br /><br /><br />Namun ketika saya membaca ayat ini --> Daniel 1:8-16, ada sesuatu yang menguatkan saya.<br /><br />Seperti yang saya ketahui, dan saya yakini, bahwa alkitab itu bisa dipercaya. Sebelumnya saya juga pernah menulis blog tentang bagaimana kita bisa mempercayai alkitab. Lalu apakah yang alkitab katakan tentang vegetarian?<br />Yuk, kita baca sama-sama Daniel 1:8-16<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-size:180%;">Daniel 1:8</span><br /><br /><a name="8">(8)</a> Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.<br /><a name="9"></a><br /><a name="9">(9)</a> Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;<br /><br /><a name="10">(10)</a> tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel: "Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan makanan dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang sehat dari pada orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu, sehingga karena kamu aku dianggap bersalah oleh raja."<br /><br /><a name="11">(11)</a> Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya:<br /><br /><a name="12">(12)</a> Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;<br /><br /><a name="13">(13)</a> sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu."<br /><br /><a name="14">(14)</a> Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh hari.<br /><br /><a name="15">(15)</a> Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja.<br /><br /><a name="16">(16)</a> Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka.<br /><br /><div style="text-align: left;"><br />Okey, jadi Daniel tuh vegetarian toh. Makanannya sayuran dan minumnya air. (ayat 12)<br />Lalu adakah Daniel mengalami anemia?<br /><br />Sebentar dulu. Anemia itu sebenarnya apa sih??<br />Anemia itu di kalangan luas dikenal sebagai kurang darah. Gejalanya terkenal dengan sebutan 5L (dari iklan-iklan di televisi) yaitu: lemah, letih, lesu, lunglai, lelah.<br /><br />Jadi apakah Daniel mengalami anemia? (ayat 15) Sepertinya tidak. Dia tidak lemah, letih, lesu, lunglai dan lelah. Justru perawakannya kelihatan lebih baik dan lebih gemuk daripada orang-orang yang makan daging.<br /><br />Apakah Daniel dan teman-temannya menjadi bodoh? Ayat 17 :<br /><br /><a name="17">(17)</a> Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.<br /><br />Allah justru memberikan pengetahuan dan hikmat kepada mereka.<br /><br />WOW. begitu terkesannya saya karena alkitab menuntun hidup kita bahkan sampai kepada hal-hal yang terkecil sekalipun.<br /><br />Jadi apakah kita dapat mempercayai alkitab?<br />Apakah kita dapat mempercayai Allah?<br /><br />Dua pertanyaan di atas jawab sendiri.<br />Yang pasti untuk saya sekarang : menjadi vegetarian -- why not?<br /><br />GBU :)<br /><br /></div></div>Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-86569441512094993512010-03-29T07:12:00.000-07:002010-03-29T09:14:27.300-07:00Book Recommendation : The Miracle of EnzymeHari minggu kemarin, saya sedang berjalan-jalan bersama dengan 3 orang teman di Supermall Karawaci, sepulang dari seminar "Allergy Alert" yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (UPH). Karena tujuan kami tidak direncanakan sebelumnya, maka kami memutuskan untuk melihat-lihat saja di Toko Buku Gramedia. Maklum, suka melihat-lihat buku dan alat tulis. :)<br /><br />Ketika memasuki Gramedia Bookstore, mata saya menangkap tumpukkan buku hijau tidak jauh dari pintu masuk toko buku tersebut, yang di sampul bukunya tertulis kata "Enzyme". Mungkin karena saya anak Fakultas Kedokteran, sehingga pada saat melihat kata itu, saya langsung tertarik dan penasaran apa sebenarnya isi buku tersebut. Judulnya adalah "The Miracle of Enzyme", ditulis oleh seorang guru besar dari Fakultas Kedokteran di Albert Einstein University di Amerika Serikat yang bernama Hiromi Shinya, MD.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/S7DLHFQGRYI/AAAAAAAAAEE/J6nPRdcnnzY/s1600/The_Miracle_of_Enzyme_Self.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 150px; height: 167px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/S7DLHFQGRYI/AAAAAAAAAEE/J6nPRdcnnzY/s400/The_Miracle_of_Enzyme_Self.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5454082471274890626" border="0" /></a><br /><br />Biasanya saya tidak terlalu tertarik dengan buku-buku kesehatan yang dijual di toko-toko buku, karena saya pikir buku-buku tersebut ditargetkan untuk dibaca oleh kaum awam, bahasanya sangat sederhana dan biasanya tidak ada penjelasan fisiologisnya, sehingga menurut saya tidak perlu untuk dibeli karena toh saya bisa belajar sendiri. Saya bisa membaca jurnal-jurnal yang <span style="font-style: italic;">evidence-based</span> dengan referensi yang lebih kuat dan penjelasan yang lebih masuk akal.<br /><br />Tetapi buku ini berbeda dari buku-buku kesehatan yang dijual di toko buku. Ketika saya membaca sekilas buku ini, saya menemukan penjelasan yang medis, logis dan fisiologis mengenai apa yang tertulis dalam buku ini. Walaupun tidak ada referensi yang dicantumkan, tetapi sepertinya dokter Shinya menulis berdasarkan pengalamannya sendiri. Yang membuat saya kagum pada dokter ini adalah dia mencoba obat-obat baru kepada dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada pasien, untuk mengetahui khasiat dan efek samping dari obat tersebut secara detail, yang biasanya tidak tertulis dalam kemasan obat. Dari sini saya dapat melihat betapa dia memperhatikan kepentingan pasiennya.<br /><br />Hal lain yang unik dari buku ini adalah saran-saran yang tertulis di dalam buku ini agaknya sejalan dengan ajaran kesehatan dan larangan-larangan yang diajarkan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Mungkin saudara-saudara dulu pernah membaca kutipan saya dari American News, tentang kesehatan : hal-hal yang dilakukan untuk memperpanjang umur, yaitu salah satunya adalah <span style="font-style: italic;">live like the Seventh-day Adventist</span>. Menurut survey yang dilakukan, umat masehi advent hari ketujuh rata-rata berumur lebih panjang daripada orang-orang lainnya. Saya mengerti bahwa pembaca blog ini tidaklah seluruhnya berasal dari kalangan masehi advent hari ketujuh, bahkan blog ini dapat dibaca oleh semua orang. Saya menulis ini bukan untuk meninggikan ataupun memojokkan pihak-pihak tertentu, tetapi hanyalah sekedar penjelasan dan pembuktian dari apa yang selama ini saya percayai dan lakukan - tentunya dengan berbagai macam pergumulan dan pembantahan mengenai teori-teori kesehatan yang selama ini beredar.<br /><br />Terus terang saja, saya bukan tipe orang yang dapat langsung menerima begitu saja bila diberikan peraturan dan larangan, apalagi dalam bidang kesehatan. Ketika saya memasuki Fakultas Kedokteran, pemikiran logis saya semakin berkembang dan sesaat saya menjadi orang yang suka membantah hal-hal yang saya rasa tidak sesuai dengan pemikiran logis saya, tentunya berdasarkan dengan apa yang saya telah pelajari sebagai mahasiswa kedokteran.<br /><br />Saya berikan sebuah contoh yang paling mudah. Mengenai teh. Sebelumnya saya beritahukan bahwa umat advent tidak meminum teh. Memang hal ini tidaklah tertulis di dalam alkitab. Kalau tentang makanan yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan sih, sudah jelas-jelas tertulis di dalam alkitab, yaitu di Kitab Imamat 11. Tetapi mengenai teh tidak ada, hanya ada tulisan dari seorang nabiah yang bernama Ellen G. White. Lalu apa dasarnya dari alkitab? Beberapa dasar prinsip kesehatan dalam alkitab dikutip dari ayat-ayat berikut :<br /><br />1 Korintus 6:19-20<br /><br /><a name="19">(19)</a> Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?<br /><br /><a name="20">(20)</a> Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!<br /><br />dan lagi<br /><br />1 Korintus 10:31<br /><br /><a name="31">(31)</a> Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.<br /><br />Jadi untuk tidak meminum teh, dasarnya adalah ayat-ayat berikut. Bahwa kita tidak boleh memasukkan bahan yang merusak ke dalam tubuh kita karena tubuh kita adalah bait Allah. Jadi mengapa kita tidak boleh minum teh? Apakah teh merusak tubuh kita?<br /><br />Selama ini yang saya tahu adalah karena teh mengandung zat adiktif, yaitu kafein.<br /><a href="http://pangandaraninfo.com/2009/12/20/makalah-zat-adiktif-dan-psikotropika/">http://pangandaraninfo.com/2009/12/20/makalah-zat-adiktif-dan-psikotropika/</a><br /><br />Efek kafein pada tubuh menurut yang saya pelajari, salah satunya adalah memicu kerja jantung. Apabila jantung dipicu maka akan semakin banyak darah yang dipompa ke otak. Itulah sebabnya kafein dapat menghilangkan kantuk dan menambah konsentrasi. Namun, efek ini hanyalah sesaat saja. Efek lainnya adalah palpitasi (atau yang kita kenal sebagai <span style="font-style: italic;">deg-degan)</span> dan denyut nadi lebih cepat. Apabila dipicu terus-menerus, maka jantung akan lelah dan lebih lanjut dapat menyebabkan penyakit. Efek lain kafein dapat dilihat dalam referensi berikut : <a href="http://www.medicinenet.com/caffeine/article.htm">http://www.medicinenet.com/caffeine/article.htm</a><br /><br />Tetapi kafein yang terkandung di dalam teh hanyalah sedikit. Lebih banyak di dalam kopi. Makanya ketika orang mau begadang, maka orang tersebut akan minum kopi dan bukannya minum teh. Jadi bisa dibilang efek samping kafein dalam teh tidak terlalu terasa.<br /><br />Kemudian ada alasan lain, yaitu bahwa teh mengandung asam tanat yang dapat mencegah penyerapan zat besi. Jadi apabila kita minum teh sambil atau setelah makan, maka kita dapat menderita defisiensi besi, oleh karena besi yang kita konsumsi yang terkandung dalam makanan kita tidak dapat diserap. Makanya kita jangan terlalu mendengarkan apa yang dikatakan iklan. :P<br /><br />Baiklah, dengan alasan-alasan tersebut saya dapat menerima larangan untuk tidak minum teh. Tetapi bagaimana dengan teh hijau? Orang bilang teh hijau dapat mencegah kanker karena kandungan anti oksidannya. Dan bukan hanya orang yang bilang begitu, tetapi juga dosen saya sendiri. Dan apa yang saya pelajari dalam ilmu kedokteran juga seperti itu. Bahwa teh hijau baik untuk dikonsumsi karena kandungan antioksidannya yang dapat mencegah kanker. Bukti yang diberikan adalah prevalensi kanker lambung pada orang Jepang akibat minum sake menurun sejak kebiasaan meminum teh hijau itu dijalankan. Saya merasa tidak dapat menerima hal ini dan mulai meminum teh hijau. Pada awalnya ada rasa bersalah. Tetapi kemudian rasa bersalah itu dikalahkan oleh pemikiran-pemikiran rasional saya, dan sayapun mulai merasa aman untuk mengkonsumsi teh hijau tersebut. Sampai pada suatu hari ketika saya pergi bersama dengan teman-teman saya ke restoran jepang. Kita tahu, teh hijau di restoran jepang, sekali bayar bisa minum sepuasnya. Dan pada saat itu, saya mengambil keuntungan. Di dalam pikiran saya, karena teh hijau dapat menyehatkan tubuh saya, maka saya meminum teh hijau itu dengan santai, hingga beberapa gelas. Tetapi sepulang dari sana, justru efek yang saya dapatkan malah sebaliknya. Saya mulai merasakan palpitasi hingga gemetar. Saat itu saya mengetahui bahwa teh hijau tidak baik untuk tubuh saya, dan sejak saat itu pun saya tidak pernah mengkonsumsinya lagi.<br /><br />Saya mulai menjalani larangan-larangan tersebut dengan iman. Tidak berani lagi membantahnya dengan pemikiran logisku. Tetapi bila orang-orang bertanya padaku apa alasannya, ada beberapa hal yang tidak dapat saya jelaskan secara fisiologis. Akhirnya saya hanya dapat menjelaskan dengan apa yang telah saya alami saja ketika mengkonsumsinya. Tetapi ketika saya menemukan buku <span style="font-style: italic;">The Miracle of Enzyme</span> ini, seakan-akan semuanya terbuka dengan jelas. Larangan-larangan yang selama ini saya anggap tidak logis (bukan saja teh hijau), ternyata ada penjelasan logisnya. Berikut adalah penjelasan yang saya kutip langsung dari buku tersebut:<br /><blockquote>"Memang benar bahwa antioksidan yang ditemukan dalam teh adalah antioksidan berjenis polifenol, yang mencegah atau menetralisasi efek radikal bebas yang merusak. Namun, jika beberapa antioksidan tersebut menyatu, mereka menjadi sesuatu yang disebut tanin.<br /><br />Tanin menyebabkan beberapa tumbuhan dan buah-buahan memiliki rasa sepat. Rasa "pahit" dalam buah kesemek yang pahit misalnya, disebabkan oleh tanin. Tanin mudah teroksidasi, maka, tergantung pada banyaknya zat itu terkena air panas atau udara, dengan mudah ia dapat berubah menjadi asam tanat. Terlebih lagi, asam tanat berfungsi membekukan protein. Teori saya adalah bahwa teh yang mengandung asam tanat memiliki efek negatif pada mukosa lambung-yaitu selaput lendir yang melapisi lambung-sehingga menyebabkan orang tersebut menderita berbagai masalah lambung, seperti tukak lambung.<br /><br />Kenyataannya, ketika saya menggunakan endoskop untuk memeriksa lambung mereka yang secara teratur meminum teh (teh hijau, teh cina, teh hitam inggris) atau kopi yang mengandung banyak asam tanat, biasanya saya menemukan mukosa lambung mereka telah menipis akibat perubahan atrofi. Lapisan lambung yang begitu penting itu menyusut begitu saja. Sebuah fakta yang sudah diketahui: perubahan atrofi yang kronis atau mag kronis dapat dengan mudah berkembang menjadi kanker lambung."<br /></blockquote><br />Ternyata Tuhan telah mempersiapkan cara untuk kita menjalankan kehidupan dengan lebih sehat, hanya kita tidak dapat melihat khasiatnya. Memang makanan ini sebenarnya tidaklah baik untuk kita konsumsi, hanya saja kita tidak tahu mengapa, apa yang tidak baik. Tuhan tahu yang terbaik buat kita. Hanya saja terkadang kita merasa lebih pintar dari Tuhan dan mulai membantah-Nya dengan pemikiran rasional kita sendiri.<br /><br />Buku yang ditulis oleh dokter Shinya ini benar-benar membuka pemikiran saya mengenai hukum kesehatan. Menegur saya untuk dapat lebih mempercayai Tuhan tanpa harus mengandalkan pemikiran kita sendiri. Seperti yang tertulis di Amsal 3:5<br /><br /><a name="5">(5)</a> Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.<br /><br />Masih banyak hal-hal tentang kesehatan yang dapat kita baca di dalam buku ini. Benar-benar alami, benar-benar rasional, dan benar-benar alkitabiah, walaupun dokter Shinya sendiri bukan berasal dari gereja masehi advent hari ketujuh. Saya merekomendasikan buku ini untuk anda baca. Bahasanya tidak terlalu sulit dibaca oleh kalangan awam, namun juga tidak terlalu sederhana untuk dibaca kalangan medis. Benar-benar tulisan yang bagus. Bukan bermaksud untuk mengiklankan, tetapi memanglah buku ini pantas untuk dibaca.<br /><br />Semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.<br /><br />God bless us :)Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-71946097638794932632010-03-26T03:09:00.000-07:002010-03-26T05:30:58.673-07:00Are You a Christian?ATTENTION!<br />This topic I write especially for Christians, because I am a Christian without any intention to resist other religion. Feel free to read if you'd like to, but you don't have to read if you don't like.<br /><br />When I opened the sabbath day minutes ago, this idea came to mind and I started to think : What actually a Christian is? A member of an international group? Or a member of a religious group? Or a member of a church? Is that what we call Christian? What is it?<br /><br />Now, I'd like to throw this question to you? What do you think a Christian is? Well, if you are a Christian, who do you think yourself is?<br /><br />When we open the dictionary, we'll find many meanings of Christian. One of them that I want to show you is this : a person who exemplifies in his or her life the teachings of Christ.<br /><br />The definition above is exactly the same with what I read in the bible, in 1 John 2:6.<br /><br />"Whoever claims to live in him must walk as Jesus did."<br /><br />Christians are the followers of Jesus Christ. We claim ourselves to live in Jesus Christ, believing in Him as our saviour, praying in Jesus' name, praising Him, having Him as our best friend. Isn't it true?<br />But have we walk as Jesus walked?<br />Have we live as Jesus live?<br />This bible verse tells us that if we claim ourselves as Christians, we must live as Christ lived. It means that whatever we do in our lives, we must reflect Christ who is in us. Christ is being our example.<br />In John 15:4, Jesus says, "Remain in me, and I will remain in you."<br /><br />So if we live in Christ, He will live in Him, and by our deeds, our words, our minds, we will reflect Christ, showing Him unto the world - that doesn't know Him, and be a little light in the darkness.<br /><br />I remember a song, sang by Emannuel Quartet. Here's some of its lyrics:<br /><br />"Can Jesus be seen in me?<br />Does my life reflects the example He set?<br />Can I live for the Lord faithfully?<br />When the world looks at me, is it Jesus they see?<br />Can Jesus be seen in me?"<br /><br />May these questions above could we also ask to ourselves as Christians.<br />Have we reflects the life of Christ in our lives?<br />Are we Christians?<br />Does Jesus live in me?<br /><br /><br />Happy Sabbath, Christians.<br />God bless you :)Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-26860324488362718452010-03-19T02:21:00.000-07:002010-03-22T04:35:17.863-07:0019 Maret 2010 -- Hari paling aneh di bulan Maret 2010yapp, saya datang kembali buat tulis tulis..<br />inspirasi inspirasi??<br /><br />inspirasi dari hongkong kali yaa..<br />lantaran terlantar menunggu di kampus ditelantarkan oleh koko yang lagi case di PD,<br />dari pada gak ada kerjaan, gak tau mo ngapain,<br />walopun mata tinggal segaris gara2 cuma tidur 2,5 jam tadi pagi jam stengah 2 sampe jam 5,<br />yahh nulis aja deh<br /><br />ngomong2 hari ini patut diperingati sebagai hari teraneh di bulan Maret 2010<br />bukan buat semua orang, tapi buat sebagian orang aja.<br />yaahh,, bukan buat sebagian orang juga sihh,<br />sebenernya cuma buat 3 orang cewe di FKUAJ<br />sebenernya sih yang paling aneh buat gw.<br /><br />haha.. apa mo dikata, sebenernya bisa dibilang minggu ini adalah minggu yang kejam.<br />kenapa?<br />bayangkanlah,, seminggu setelah ujian mid blok, jumatnya langsung ujian, dilanjutkan sama ujian praktikum hari senin, lalu ujian praktikum lagi hari rabu (yang udah mulai kacau), lalu dilanjutkan sama ujian end blok hari ini (jumat) yang harus nya menjadi akhir dari segala ujian di blok ini. biasa nya ujian selanjutnya tuh minggu kedua blok depan.<br />tapi kali ini ngga.. hari pertama blok depan udah langsung ujian lagi >> pretest, yang adalah hari senin besok ini...<br />yang lebih kejamnya lagi, setelah senin, jumat pertamanya langsung ujian praktikum lagi.<br />ckckck..<br />memang kehidupan anak FK selalu penuh dengan ujian.<br />mo jadi dokter kok susah ya?<br /><br />gimana anak FK mo cantik coba..<br />nih ya,,<br />tiap 2 minggu sekali ujian dengan diktat setumpuk.<br />gw inget kalo dulu di sekolah setumpuk gitu tuh belajarnya setaun tauu..<br /><br />nih alasan kenapa anak FK gak bisa cantik<br /><br />pertama<br />tiap kali belajar >> stres meningkat.<br />kalo stres >> makan ato ngemil<br />kalo makan terus >> gendut<br />kalo gendut >> gak cantik<br /><br />kedua<br />seperti yang sudah saya bilang,<br />tiap dua minggu sekali ujian<br />alhasil, tiap hari bisanya belajar doank<br />gak sempet perawatan2<br />kalo gak perawatan >> kusem<br />kusem = gak cantik<br /><br />ketiga<br />kalo ujian 2 minggu sekali dengan diktat setumpuk tuh belajarnya kapan sih?<br />keburu yaA?<br />ya ngga lahhh..<br />mau gak mau mesti begadang<br />kalo begadang jadinya:<br />1. cepet tua >> gak cantik<br />2. mata berlingker item2 kayak panda >> gak cantik<br />3. imunitas menurun >> cepet sakit<br />kalo sakit >> kurus >> gak cantik<br /><br />keempat<br />belajar bikin stress<br />ya gakk??<br />stres bikin rambut rontok<br />kalo rambut rontok terus lama2 botak<br />kalo botak (ihh amit2 dehhhh) >> gak cantik<br /><br />itu tuuhhh empat dari sekian banyak alasann..<br />hahahaa<br /><br />ngomong2 jadi ngelantur.<br />gw kan mo cerita kejadian hari ini.<br /><br />hari ini, setelah ujian yang selesainya jam 10.10 WIB<br />Gav, Des, Jen, sama Yen seperti biasa ngumpul<br />ngapain?<br />yang pertama : membahas kebodohan2 jawaban kita waktu ujian<br />kedua : nyadar kalo salahnya banyak >> kita bego banget<br />ketiga : kalo udah nyadar begonya >> teriakk : huaaaa..<br /><br />akhirnya diputuskanlah untuk jalan2 ke pv buat ngilangin stres.<br />tadi nya jen gak mko ikut tuh, soalnya dia udah minta ditungguin supirnya, jadi tadinya rencana nya mo langsung pulang.<br />akhirnya malah supirnya dipake buat nganter kita ke pv<br /><br />nyampe di pv<br />tujuan pertama >> food court : "makan"<br />jadi kita puter2 nyari foodcourt.<br />biasanya foodcourt kan ada di lantai atas2 gitu, ya gakk?<br />jadi kita naek sampe lantai atas<br />ternyataa...<br />gak ada<br /><br />yaudah, lantaran putus asa, kita mutusin buat makan di salah satu tempat makan disitu<br />begitu masuk..<br />yen sama des udah tau apa yang biasanya bakal dilakuin jen.<br />padahal udah bisik2 tuh : udah yen, gak usah diomongin<br />tapi toh jen nya inget juga<br /><br />spontan jen minta mas2 pelayannya buat fotoin kita berempat<br />wah si jen, niat banget. udah muka masih muka stres gitu abis ujian.<br />gav flu lagi jadi mukanya udah beler banget.<br /><br />yahh akhirnya, oke lah foto sekali<br /><br />tapi lalu ..<br />"mas, sekali lagi boleh gak?"<br />jegerr..<br /><br />itu yang pertama<br /><br />lalu kita mulai pesen makanan<br />bingung donk, kok jen gak pesen makanan.<br />eh ternyata si jen mo pulang, takut supirnya dipake<br />baiklah..<br />tapi gav ninggalin map di mobil jen<br />akhirnya satu map nya gav dibawa pulang sama jen. isinya ada lpj, diktat, dan yang paling penting jadwall<br />huaaaa...<br />gw memulai blok baru tanpa melihat jadwal<br />astagaaaaaa<br /><br />lalu pas jen pergi, kita udah nungguin lamaaaaaa banget,<br />kok makanannya gak dateng2<br />ini perut udah krucuk2 ini<br /><br />eh tiba2 ada mba2 pelayan dateng bawa nota gitu sambil ngomong:<br />"yaa,, mo pesen apa?"<br />swt, mbakk.. kita udah mesen dari tadi yaaa,, blom dateng2. malah dikirain belom mesen lagi.<br />swt.<br /><br />tau2 jeni telpon dari bawah. bilang kalo foodcourt yang dari tadi kita cari2 itu persis satu lantai di bawah kita. Aaaaaa... dodol banget siihh<br />yasudahlah, toh udah terlanjur mesen.. tapi massss... mana makanannyaaa.. lama banget...<br />laperrr tauuu...<br /><br />beberapa menit kemudian baru dibawain makanannya.<br />swt --"<br /><br />yaudah, karna udah kelaperan yah jadinya makannya kayak orang gak makan setaun.<br />Gav yang biasa makan pelan2 gitu, jadi bar2.<br />Yen yang biasa makannya lama, satu jem gitu, jadi cepet.<br />haha<br /><br />trus gw udah bilang belom kalo kita pilek?<br />gav pilek, des juga.<br /><br />jadi abis makan, kita masih ngobrol2 di dalem situ kn.<br />ngobrolin tentang sebuah hal yang aneh.<br />gk tau kenapa bisa ngobrol sampe situ yaa?<br />pokoknya ngomongin itu lah..<br />sambil srotttt... srottt...<br />kita sih biasa aja.<br />orang sama2 pilek ini.<br /><br />gak lama kemudian, mas2 pelayannya dateng<br />nanya gitu : mbak,, ini piringnya udah?? saya angkat yaa?<br /><br />ya kita sih manggut2 aja sambil masih terus ngobrol.<br />tapi kok lama2 rasanya jadi gak nyaman gitu ya?<br />kayak diliatin gimana gitu<br /><br />akhirnya karna kita merasa gak nyaman,<br />kita mutusin untuk pergi dari situ jalan lagi ke tempat lain.<br /><br />lalu keluar gitu aja..<br />Gav: jalan keluar sambil "srottt..." upss... baru sadar kalo di samping gw ada orang lagi makan.<br />wkwkkwkwkwk.. langsung dah buru2 keluar. malu dahh..<br /><br />Des: tisu bekas pembuangan sekret pileknya jato2.. nyebar gitu. jadi dia mungutin lagi tu tisu satu2<br /><br />yen : bengong. kok rasanya ada yang aneh ya? apa yaa?? kyak ada yang kurang. oh iyaaa.. kita kan belom bayarrr!!!!<br /><br />akhirnya kita bertiga yang udah mulai mo jalan keluar gitu, masuk lagi gara2 kelupaan bayar makan.<br />gak enak gitu sama mas2nya. kesannya mo kabur diem2 gitu biar gak usah bayar.<br />wkwkkwkwkkkk<br />padahal otaknya lagi error.<br />errornya fatal.<br /><br />abis dari situ, kita jalan2 lagi, muter2 keliling2 liat ini liat itu.<br />lalu tibalah waktunya pulang.<br /><br />kita keluar lewat pintu yang paling kiri.<br /><br />Yen bertanya : kita kok keluarnya lewat sini? ntar baliknya gimana?<br />kita menjawab : yahh naek b01 lahh.. tuhh banyak b01 lewat. gak liatt?<br /><br />Yen bertanya lagi : tapi arahnyaa??<br />kita menjawab : hmm.. kayaknya disini cuma ada satu arah deh.<br /><br />jadi kami berjalan dari pintu keluar pv ke jalan raya, yang ternyata lumayan jauh.<br />terus liat ada b01 gitu berenti. mo naek yang mana yaa?<br />terus gav liat : ehh itu kan PJ, di depan mata. berarti deket banget donk? berarti dari pv ke pj harusnya bisa jalan kaki donkk??<br /><br />des: iya gav harusnya bisa jalan kaki. mau??<br /><br />Yen: tidaaakkkk... (yen sedang dismenorrhea plus sakit perut dan sakit pinggang, sehingga berjalannya seperti nenek2.)<br /><br />akhirnya kita gak jadi jalan kaki karna memikirkan gimana jadinya nasib yen bila dia harus jalan kaki dengan dismenorrhea yang dideritanya (:p)<br /><br />tiba2 sebuah b01 berenti alias ngetem depan kita.<br />kita berjalan tanpa bicara nyebrang dan langsung menuju b01 tersebut.<br />gak nanya2 lagi, kita langsung masuk dan duduk<br /><br />di perjalanan, gav nanya:<br />ini gak salah arah nih?<br /><br />kata yen dengan pastinya: nggaaa..<br /><br />nanya lagi : ini bener nih gak salah arah yaa??<br /><br />yen: iyaaa.. aku inget kok, waktu itu waktu pergi ngamen arahnya kesono. sekarang pulangnya arahnya kesini.<br /><br />yaudah deh, gav diem.<br />tapi kok lama2 ni jalannya makin aneh yaa..<br /><br />skrg des yang tanya : kita gak salah arah ni?<br /><br />yes udah mulai ragu. akhirnya nanya ke penumpang sebelah : ini arah empo bukan??<br /><br />dijawab: wahhh,, bukaann... empo mahh udah lewat dari tadiiii...<br /><br />"huaaa... pantesan dari tadi udah bau2 amis gitu," kata des<br /><br />lalu, bukannya langsung turun, kita malah masih bingung2 bengong gitu di dalam.<br />akhirnya kita turun juga PAS di depan pasar nelayan.<br />jauh amat ternyata nyasarnya<br /><br />abis itu baru nyebrang, dan naek b01 arah sebaliknya.<br />pulang deh.<br /><br />eh gak pulang deh. gav masih harus nunggu koko yang lagi case di PD. udah 2 jem nih, tapi belom selesai2 juga..<br />matanya udah kesian banget.. sediiihhh...<br />kalo gini ntar dirumah pasti tepar.. TT<br />padahal masih pengen latian biola. hikshikshikshiksss<br /><br />haduuu<br />gak tau kenapa, rasanya hari ini bego banget.<br /><br />satu hal, jangan ditiruuu :: JANGAN BEGADANG DEHH..<br />apalagi kalo besok nya mo ujiann.<br />apalagi kalo tidurnya cuma 2.5 jam.<br />otak nya bakal error abis.<br />percayalahhh.. i've proved it myself!<br />hahaa..<br />dah ah mo pulang<br />dadaaaGavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-64188421223016644372010-02-17T01:30:00.000-08:002010-02-17T01:49:30.066-08:00Warm Greetings from me to youuu.. ^^Dear blog,<br />happy new year,<br />happy lunar new year,<br />happy valentine..<br /><br />blog pertama di tahun baruu..<br />walopun udah jarang nulis blog, karena kayaknya gak terlalu sempet lagi (hehe.. buka fb pun cuma sekali-sekali doank)<br />udah mulai2 banyak tugas di perkuliahan<br /><br />tetep bersyukur sama Tuhan apapun yang terjadi.<br />"Ebenezer" : hitherto hath the Lord helped us [1 Samuel 7:12]<br /><br />ngga tau sebenernya sapa aja sih yang baca ini blog. ini blog juga sebenernya ngga jelas, knp kok isinya bisa campur-campur begini, ada musik, agama, cerita aneh, dll.. kayak gado-gado yaa..<br />[kalo kata seseorang : "ngga fokus!"]<br />bodo amat.. hehehe.. yang penting nulis kalo emang lagi pengen nulis..<br />*sayangnya kalo lagi gak pengen nulis ya juga gak nulis.. hehehe<br /><br />well, sebenernya karena temanya masih warm greetings >> tahun baru boo..<br />walopun udah lewat, ya at least tahun baru china lah.. hehehhe<br />berarti ada hati baru.<br />xin nian de xin xin.. hehe<br />*norak yah gw, padahal ngasal :p<br /><br />by the way, saya pengen cerita nih tentang hal-hal di tahun lalu yang sudah lewat namun kalo diingat2 tetep bikin bersyukur sama Tuhan yaa..<br />beberapa bulan terakhir di tahun 2009 itu moment-moment yang penuh kenangan.<br />kok bisaa??<br />pasalnya, disitulah saya mulai2 merasakan kembali campur tangan Tuhan dalam kehidupanku.<br />Yang tadinya ke gereja udah mulai males-malesan, eh jadi rajin-rajinan.<br />yang tadinya pelayanan ogah-ogahan, eh jadi ayo-ayoan.<br />yang tadinya hati ini penuh dengan hal-hal gak jelas dunia, eh jadi penuh dengan damai dan sukacita.<br />And the only reason behind these things is GOD<br /><br />jujur aja baru kali ini pelayanan merasa terberkati, ada sukacita dan damai sejahtera di hati.<br />Give thanks unto the Lord, for He is good : His mercy endureth forever [Psalm 107:1]<br /><br />tahun 2009 juga spesial banget, karena di tahun 2009 itu saya akhirnya dapet temen, sahabat yang udah kayak sodara, yang punya visi dan misi yang sama, yang sejalan, dan bisa diandalkan.<br />Oh, give thanks unto the Lord, for He is good : His mercy endureth forever [Psalm 107:1]<br /><br />berterimakasih buat MMSDAC karena semangat rohani nya yang udah membangkitkan semangat jiwaku.<br />Praise ye the LORD. O give thanks unto the LORD; for <i>he is</i> good: for his mercy <i><b><b>endureth</b></b></i> for ever. [Psalm 106:1]<br /><br />Semoga tahun ini dapat lebih baik lagii...<br />dan memang lebih baik.. :)<br /><br />mohon maaf lahir dan batin kalo saya ada salah..<br />kalo saya teh suka ngomong yang gak jelas..<br />suka tegur yang aneh2..<br />udahlah, maklumkan saja..<br /><br />hehehee<br /><br />regards,<br />GaphreelaaGavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-90587305047217557772009-12-28T17:52:00.000-08:002009-12-28T18:38:34.045-08:00Menanti cahaya<blockquote>"Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi,<br />sebab kepada-Mulah aku percaya;<br />Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh,<br />sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku."<br />Mazmur 143:8</blockquote><br />Ayat ini, telah menjadi ayat yang spesial dan berkesan buat saya, sejak seseorang memberiku ayat ini untuk dihafal.<br />Pertama kali saya membaca ayat ini, saya hanya mengambil intinya, bahwa kita harus percaya kepada Tuhan, meminta petunjuk Tuhan atas jalan mana yang seharusnya kita tempuh, bergantung sepenuhnya kepada-Nya. Itu betul. Tetapi bila dilihat dalam sudut pandang yang berbeda, kita dapat melihat pesan lain yang tersirat dalam ayat ini.<br /><br />Orang yang memberiku ayat ini mengatakan, bahwa Raja Daud, yang menulis ayat ini, suka berdoa pada waktu pagi. Karena pagi hari adalah waktu yang tenang, pikiran kita juga masih jernih. Lagi pula saya mengingat ayat lainnya yang juga terdapat dalam lagu kesukaan saya, berbunyi "Seek ye first the kingdom of GOD and his righteousness.."<br />yang artinya "carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya".<br /><br />Karena lagu ini juga saya memulai untuk selalu mencari Tuhan pada waktu pagi, sebelum melakukan segala pekerjaan saya, yang saya masih lakukan sampai sekarang.<br /><br />Tetapi kemarin, tepatnya tanggal 28 Desember 2009, ketika saya melakukan renungan pagi, saya menemukan ayat ini. Ayat untuk renungan pagi hari itu. Seperti ini lah makna tersirat yang saya dapatkan lagi dari ayat ini ketika saya membaca renungan pagi:<br /><br />"Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi"<br />ternyata ayat ini bukan hanya nasihat, atau pun kebiasaan yang bisa dicontoh.<br />Tetapi dalam kalimat ini terkandung sebuah harapan. Harapan untuk bangun kembali di pagi hari, dan mendengar kasih setia Tuhan.<br /><br />Kita yang suka mendengar kasih setia Tuhan, yang suka mencari Tuhan pada waktu pagi, seberapa lelah dan berat pun malam kita sebelumnya, ketika kita tidur, kita tidak akan takut. karena kita memiliki harapan. Kita tahu ketika kita bangun di pagi hari besok, kita akan mendengar lagi kasih setia Tuhan. Kita akan merasakan lagi kasih-Nya. Ini akan membuat hati kita damai. Ini akan membuat kita merasa patut untuk bersyukur.<br /><br />Terkadang kita tidak pernah berpikir ke arah ini. Apabila kita tidur, kita hanya tidur saja tanpa memikirkan apa yang akan terjadi nanti pada waktu pagi.<br />Kita menganggap bahwa pagi hari adalah waktu yang otomatis sudah pasti akan datang mengganti malam kita. Tetapi bagaimana jika yang terjadi adalah seperti ini : Kita tidur pada malam hari tanpa bisa bangun lagi pada waktu pagi keesokan harinya.<br />Sedikit terasa menyeramkan bukan?<br /><br />Kemarin saya pergi bersama teman-teman SMA saya untuk berziarah ke makam teman kami. Dua orang teman satu angkatan kami ketika SMA, telah meninggal dunia. karena penyakit kanker yang tidak dapat disembuhkan.<br />Mungkin kita bertanya, mengapa masih berziarah? Toh alkitab sudah dengan jelas mengatakan bahwa orang yang sudah mati tidak tahu apa2 (Pengkhotbah 9:5-6). Jadi untuk apa? kita datang mengunjungi makam mereka pun mereka tidak akan tahu.<br /><br />Tetapi toh aku mendapatkan pelajaran berharga bagi diriku sendiri ketika mengunjungi makam teman kami ini, terutama karena ini sangat pas sekali dengan ayat renungan yang aku baca pagi itu.<br /><br />Ketika melihat makam teman kami, saya tidak lagi bersedih. Saya tahu dia sedang tertidur. Dia sedang tertidur sambil menanti sebuah harapan yang dia percayai. Bahwa suatu hari nanti, dia akan terbangun. Suatu hari nanti dia akan melihat cahaya. Suatu hari nanti, ketika Tuhan Yesus datang untuk yang kedua kalinya, dia akan dibangunkan dari tidurnya dan mendengar kasih setia Tuhan.<br /><br />Jadi apalagi yang harus ditakuti?<br />Ketika kita tidur pada malam hari, dan kita sudah berdoa menyerahkan segala beban dan dosa kita kepada Tuhan, kita memiliki harapan. Apabila kita bangun esok pagi kita tahu kita akan mendengar dan merasakan lagi kasih-Nya. Kasih setia-Nya yang memelihara kita sepanjang waktu, bahkan di waktu tidur malam kita sekalipun.<br />Atau apabila kita tidur dan tidak bangun lagi, kita tetap memiliki harapan. Bahwa suatu hari nanti kita juga akan terbangun. Dan ketika kita terbangun kembali kita akan mendengar dan merasakan kasih setia Tuhan pada kita. Dimana maut tidak akan ada lagi.<br />Bukankah hal ini sangat memberikan kita kedamaian?<br /><br />Sepulangnya saya dari ziarah, saya mendengar kabar bahwa ibu dari seorang teman saya pada hari itu juga telah meninggal dunia.<br />Big condolence from me to Sheryl and her family. I'm so sorry to hear that.<br />Sheryl adalah teman baik saya yang sudah saya anggap seperti adik saya sendiri.<br />Dia adalah seorang gadis yang mandiri. Oleh karena itu saya ingin dia membaca ini.<br />Saya tahu dia gadis yang kuat dan dia akan tetap kuat sampai Tuhan Yesus datang yang kedua kali.<br />Saya yakin ketika hari itu datang, saya akan melihat senyum di wajahnya.<br />Saya yakin dia juga akan merasakan besarnya kasih setia Tuhan.<br /><br />Saya tidak menyangka ayat yang sederhana ini bisa jadi sangat berkesan di hati saya.<br />Renungan pagi hari itu benar-benar saya ingat dan saya renungkan sepanjang hari, dalam apapun yang saya lakukan.<br /><br />Jadi apalagi yang harus kita takutkan? bukankah setiap malam kita tidur dan menanti cahaya pagi? Bukankah teman-teman kita yang sudah pergi juga sedang tidur dan menanti cahaya?<br />Jadi apa lagi yang harus kita sedihkan?<br />Bukankah dunia ini sudah semakin buruk dan tidak layak lagi untuk ditinggali?<br />Bukankah Tuhan sudah menyediakan tempat yang indah disana bagi kita?<br /><br />Selama kita hidup, lakukanlah yang terbaik. Setialah kepada Tuhan. Tuhan telah memberi masing-masing kita kehidupan dengan porsi yang berbeda, sesuai dengan kemampuan kita. Dia punya rencana yang terbaik yang lebih dari apa yang bisa kita pikirkan.<br />Percayalah kepada-Nya.<br />Kita memiliki pengharapan.<br />Pengharapan yang bukan janji palsu.<br />Pengharapan yang memiliki kepastian.<br />Pengharapan dalam Yesus Kristus.<br />Pengharapan yang akan selalu menaruh damai dalam hati kita, seberapa besarpun kesedihan dan penderitaan kita.<br />Kita tetap memiliki harapan.<br /><br />Semoga kasih setia dari Tuhan kita Yesus Kristus selalu menyertai kita dari sekarang sampai selama-lamanya.<br />Amin.Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-7491927656027090652009-11-11T21:06:00.000-08:002009-11-11T21:09:53.324-08:00Lepaskan Peganganmu!<blockquote>"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." Amsal 3:5<br /></blockquote><br />Suatu hari, Kerry Shook, penulis buku "One Month to Live" mengajak putranya bermain ke taman. Begitu sampai di taman, putranya Josh langsung berlari ke arah permainan yang paling di sukainya, sebuah palang untuk bergantung.<br /><br />"Tolong angkat aku untuk bergantung di palang ini," demikian pintanya pada sang Ayah.<br /><br />Kerry lalu mangangkatnya, dan tangan kecil Josh langsung berpegang erat pada palang tersebut tanpa dipegang lagi oleh ayahnya.<br /><br />Kaki kecilnya bergantung sekitar 5 kaki di atas tanah, dan Josh terlihat begitu bangga bisa kuat bergantung disana. Sekitar beberapa menit kemudian, dia mulai lelah dan meminta di turunkan.<br /><br />"Ayah, tolong turunkan saya."<br /><br />Ayahnya menjawab,"Josh, lepaskan saja peganganmu dan aku akan menangkapmu."<br /><br />Terlihat segurat keraguan di wajahnya, dia berkata,"Tidak, turunkan aku."<br /><br />Kembali Kerry berkata,"Josh, jika kamu lepaskan peganganmu, aku akan menangkapmu."<br /><br />"Tidak, turunkan aku."<br /><br />"Josh, aku mencintaimu. Aku janji, aku akan menangkapmu."<br /><br />Bagi Kerry ini adalah kesempatan untuk mengajar Josh bahwa dia bisa mempercayai ayahnya. Josh hanya perlu melepaskan pegangan pada palang itu, dan ayahnya akan menangkapnya. Tetapi pria kecil itu bertahan dengan seluruh kekuatannya bergantung di palang itu. Dia berpegangan hingga tangannya mulai kelelahan dan tidak bisa bertahan lagi. Akhirnya dia lepaskan pegangannya dan dia ditangkap oleh ayahnya.<br /><br />Sebuah senyum mengembang diwajahnya, dia diturunkan ke tanah oleh ayahnya dan langsung berlari untuk bermain ayunan.<br /><br />Pelajaran untuk Josh telah selesai, namun ayahnya, Kerry tiba-tiba mendengar suara Tuhan dengan jelas yang berbicara kepadanya.<br /><br />Seperti itulah hubunganmu denganKu. Kamu sering berpegangan dengan suatu keputusasaan pada palang kehidupanmu, coba melakukan sesuatu dengan kekuatanmu sendiri. Kamu mengalami pergumulan yang tiada akhir, mencoba mengendalikan semua situasi. Kamu bertahan dan berpikir bahwa tidak ada orang yang akan menangkapmu sehingga kamu pikir lebih baik kamu bertahan di palang tersebut dan mempererat pegangan. Ketika kamu lelah bergantung, dan tanganmu mulai lemah, Aku berkata, "Lepaskan pegangan, dan Aku akan menangkapmu. Lepaskan peganganmu. Aku janji, Aku mencintaimu dan akan menangkapmu.<br /><br />Seringkali kita mencoba mengerjakan segala sesuatu dengan kekuatan kita sendiri, berpikir sebaiknya kita kekiri, ketika Tuhan berkata ke kanan.<br /><br />Hari ini Dia berkata, "Aku membentukmu dengan tanganKu sendiri. Aku menciptakanmu dengan sebuah tujuan, dan Aku mati untuk menebusmu. Mengapa kamu tidak bisa mempercayaiKu? Aku memberikan hidupKu untukmu. Aku Tuhan atas alam semesta ini. Kamu hanya perlu melepas peganganmu, dan Aku akan menangkapmu."<br /><br />Bapa sorgawi ingin Anda dan saya untuk mempercayainya. Jika Anda berkeras untuk mengendalikan keadaan Anda sendiri, berjuang dengan kekuatan Anda sendiri, merencakan apa yang baik menurut pikiran Anda sendiri, Anda akan kelelahan. Anda akan kehabisan daya.<br /><br />Ini adalah saatnya Anda mengambil sebuah resiko untuk melepaskan pegangan Anda. Ini saatnya untuk mengalami kuasa Tuhan bagaimana Dia menyatakan mukjizatnya dalam hidup Anda bahkan pada bagian-bagian yang tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya.<br /><br />Mempercayai Tuhan membutuhkan keberanian, hal itu di butuhkan iman. Namun mempercayai Tuhan tidak akan pernah merugikan. Memang, jantung Anda akan sedikit deg-degan, tapi percayalah Dia selalu tepat waktu dan tidak mungkin meleset untuk menangkap Anda.<br /><br />Waktu Tuhan selalu indah, dan Dia dapat dipercaya.<br /><br /><br /><span style="font-style: italic;"><br /></span><div style="text-align: right;"><span style="font-style: italic;">rewritten from Pathfinder Indonesia's message, Nov 6th 2009</span><br /><span style="font-style: italic;"></span></div>Gavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-16836803240560359552009-09-21T08:33:00.000-07:002009-11-09T07:44:57.946-08:00BIBLE : can you believe it?<blockquote>"Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan," Yesaya 46:9-10</blockquote><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/Ss8xiKcrn1I/AAAAAAAAACs/C7Vpw-Zlc60/s1600-h/RosettaStone3.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 279px; height: 400px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/Ss8xiKcrn1I/AAAAAAAAACs/C7Vpw-Zlc60/s400/RosettaStone3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5390581741975740242" border="0" /></a><br /><br />Ini adalah Batu Rosetta. Batu yang ditemukan dari Mesir purbakala era Ptolemaic. Batu ini berisikan cerita yang ditulis dalam 3 bahasa : 2 Bahasa Mesir (hyeroglyphic dan Demotic) dan Bahasa Greek (Yunani). Batu ini digunakan oleh para ilmuwan untuk mempelajari bahasa Mesir. Dulu mereka tidak mengerti bahasa mesir sehingga tidak dapat membaca gambar-gambar hyeroglyph yang tertulis di tembok2 di Mesir. Tetapi dengan batu ini mereka dapat mempelajari bahasa Mesir karena mereka dapat mengerti bahasa Yunani, salah satu bahasa yang juga tertulis dalam batu itu.<br /><br />Kemudian setelah para ilmuwan mengerti hyeroglyph, mereka mencoba membaca tulisan-tulisan yang ada di tembok-tembok Mesir tersebut, dan menemukan cerita perang antara bangsa Mesir dan bangsa Heti, yang juga tertulis di Alkitab. Dulunya ketika mereka membaca Alkitab dan menemukan tentang orang Heti, mereka tidak percaya karena tidak pernah mendengar tentang orang Heti. Mereka tidak mempercayai alkitab, tapi kini mereka membuktikan bahwa apa yang tertulis di Alkitab adalah benar adanya.<br /><br />Apa sebenarnya isi Alkitab??<br />Alkitab terdiri dari 66 buku, yaitu 39 Perjanjian Lama dan 27 Perjanjian Baru. Ditulis oleh berbagai penulis yang berbeda-beda, dengan karakteristik masing-masing, dari berbagai zaman. Anehnya, apa yang tertulis dalam Alkitab tidak pernah ada satu pun yang bertentangan.<br />Buku-buku perjanjian lama sebagian besar berisi tentang sejarah. Dari awal mula bumi diciptakan sampai zaman sebelum Yesus lahir. Ya, itu bukan sekadar cerita, melainkan sejarah. Sejarah yang dapat dibuktikan. Charles Darwin tidak dapat membuktikan teori evolusi nya, tetapi Alkitab dapat dibuktikan.<br />Selain sejarah, ALkitab juga menubuatkan tentang masa depan, yang juga dapat dibuktikan. Mari kita jalani satu-persatu apa yang dikatakan Alkitab.<br /><br />Yehezkiel 30:13 - "Beginilah firman Tuhan Allah: Aku akan membinasakan berhala-berhala dan meniadakan dewa-dewa dari Memfis; dan tidak akan ada lagi pemimpin di tanah Mesir dan Aku akan menimbulkan ketakutan di sana."<br /><br />Di dalam Ayat ini tertulis nama sebuah kota, yaitu Memfis. Tentu saja Memfis yang dimaksudkan di sini bukan kota Memfis yang berada di Amerika Serikat. Tetapi yang dimaksudkan di sini adalah kota Memfis yang ada di Mesir. Memfis adalah ibukota Mesir sejak zaman Mesir lama hingga zaman Mesir baru. Kota besar, pusat administrasi, dan pusat penyembahan berhala. Lokasi nya kira2 20 km di Selatan Kairo, di sebelah barat sungai Nil.<br /><br /><a href="http://www.travelpod.com/travel-blog-entries/shazlex/3/1205347500/tpod.html">>> See how Memphis now here!</a><br /><br />Sulit dipercaya, Memfis, yang dahulunya adalah ibukota, sekarang hanya menjadi reruntuhan, menjadi museum. Hanya penduduk desa yang tinggal di sana. Tidak ada lagi berhala-berhala, tidak ada lagi dewa-dewa.<br /><br />Yehezkiel 30:12 - "Aku akan mengeringkan anak-anak sungai Nil dan akan menyerahkan tanah itu dalam tangan orang-orang jahat dan memusnahkan tanah itu serta segala isinya dengan perantaraan orang-orang asing. Aku, TUHAN, yang mengatakannya."<br /><br />Sungai Nil, tentu saja, sungai yang sangat terkenal di Mesir, karena kesuburan tanah yang ada di sekitarnya. Tetapi di dalam ayat di atas, dituliskan bahwa Tuhan akan mengeringkan anak-anak sungai Nil. Dan lihatlah, mesir sekarang hanyalah padang pasir gersang. Tidak terlihat bahwa dulu tanah itu adalah tanah yang subur, yang dilewati oleh sungai nil.<br /><br />Jadi apa yang dapat kita simpulkan dari semua ini??<br />Faktanya, alkitab bukan hanya sekedar buku sejarah biasa. Alkitab menyatakan masa depan. Masih tidak percaya dengan alkitab? Mari kita buktikan lebih lanjut.<br /><br />1 Samuel 16:13- "Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama."<br /><br />Ayat tersebut bercerita tentang pengurapan raja Israel yang bernama Daud. Apakah hal ini benar? Apakah Daud itu benar2 ada? Awalnya para ilmuwan tidak mempercayai keberadaan Daud sampai ditemukannya <span style="font-style: italic;">David stele</span>, tulisan dari Raja Daud di Tel Dan. Berikut gambarnya yang diambil dari english.imjnet.org.il<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/Svberj4weaI/AAAAAAAAAC0/hgmLsD1jhlo/s1600-h/Stele-House-of-David.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 393px; height: 400px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/Svberj4weaI/AAAAAAAAAC0/hgmLsD1jhlo/s400/Stele-House-of-David.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5401749643026528674" border="0" /></a><br />David stele<br /><br />Bukti lainnya adalah Batu Moab (Moabite Stone) yang bercerita tentang penyerangan orang Moab ke Israel, seperti yang tertulis dalam 2 Raja-raja 3.<br />2 Raja-raja 3:18 - "Dan itupun adalah perkara ringan di mata TUHAN; juga orang Moab akan diserahkan-Nya ke dalam tanganmu."<br />Saat itu bangsa Moab benar2 diserahkan oleh Tuhan ke tangan bangsa Israel.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/SvbgGjBLw0I/AAAAAAAAAC8/IoGUFMUVg2Y/s1600-h/moabite_stone.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 264px; height: 400px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/SvbgGjBLw0I/AAAAAAAAAC8/IoGUFMUVg2Y/s400/moabite_stone.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5401751206161531714" border="0" /></a><br />Batu Moab<br /><br />Sekarang mari kita lihat nubuatan tentang Tirus di Alkitab.<br />Yehezkiel 26:4,5 - "Mereka akan memusnahkan tembok-tembok Tirus dan meruntuhkan menara-menaranya, debu tanahnya akan Kubuang sampai bersih dari padanya dan akan Kujadikan dia gunung batu yang gundul. Ia akan menjadi penjemuran pukat di tengah lautan, sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH; ia akan menjadi jarahan bagi bangsa-bangsa."<br /><br />Tirus dulu nya adalah kota pelabuhan yang sangat besar. Kota pusat perdangangan yang sangat terkenal. Alkitab mengatakan bahwa Tirus akan dihancurkan dan dijadikan gunung batu yang gundul. Kita lihat bagaimana keadaan Tirus sekarang.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/Svbkbk-VZgI/AAAAAAAAADM/4WDz5569g4E/s1600-h/294643838_91fac720c4.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/Svbkbk-VZgI/AAAAAAAAADM/4WDz5569g4E/s400/294643838_91fac720c4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5401755965510215170" border="0" /></a><br />gunung batu yang gundul<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/SvbkzZAX7KI/AAAAAAAAADU/7Vgmd4P_-d8/s1600-h/flickr-34892148-image.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 400px; height: 267px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/SvbkzZAX7KI/AAAAAAAAADU/7Vgmd4P_-d8/s400/flickr-34892148-image.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5401756374614404258" border="0" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/SvbmsRc0UqI/AAAAAAAAADk/N5eKJLVCPyk/s1600-h/DSCN4185.JPG"><img style="cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/SvbmsRc0UqI/AAAAAAAAADk/N5eKJLVCPyk/s400/DSCN4185.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5401758451350393506" border="0" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/SvbnBehFZXI/AAAAAAAAAD0/UTq_BNKyE7s/s1600-h/lebanon_tyre_3.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 302px; height: 186px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/SvbnBehFZXI/AAAAAAAAAD0/UTq_BNKyE7s/s400/lebanon_tyre_3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5401758815635203442" border="0" /></a><br />dijadikan penjemuran pukat<br /><br />Bukan hanya itu, di dalam ayat 12-14 - "Mereka akan merampas kekayaanmu dan menjarah barang-barang perniagaanmu; mereka akan meruntuhkan tembok-tembokmu dan merobohkan rumah-rumahmu yang indah; batumu, kayumu dan tanahmu akan dibuang ke dalam air. Aku akan mengakhiri keramaian nyanyianmu dan suara kecapimu tidak akan kedengaran lagi. Aku akan menjadikan engkau gunung batu yang gundul dan dengan demikian engkau akan menjadi penjemuran pukat, sehingga engkau tidak akan dibangun kembali, sebab Aku, Tuhanlah yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."<br /><br />Disana dikatakan bahwa semuanya akan dibuang ke dalam air. benarkah?<br />Ketika kota tirus dihancurkan dan dikepung, mereka membangun satu kota perlindungan lagi di sebuah pulau. Kemudian Alexander Agung melakukan pengejaran ke Pulau tersebut dengan membuat jembatan dari puing-puing kota Tirus yang telah dihancurkan. Dengan demikian digenapilah nubuatan Yehezkiel bahwa semua batu, kayu dan tanah dibuang ke laut. Sejarah lebih lengkap mengenai kota Tirus dapat dibaca di <a href="http://www.middleeast.com/tyre.htm">sini</a>.<br /><br />Jadi apa lagi yang perlu diragukan dari buku ajaib ini?<br /><br />Yesaya 40:8 - "Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."<br /><br />GOD's word never fails<br />GOD's word is everlasting<br />The grass withereth<br />The flower fadeth<br />but the word of our God shall stand for everGavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-38949846250465728082009-09-18T00:32:00.000-07:002009-09-18T01:18:14.652-07:00I just want you to read this..Dear friend,<br />I want you to read this. I will write a sequence of bible lessons in this blog. Everyone knows how near the end of the world is. Maybe we still have some years till we can see the real end of the world. But we never know when we're gonna die, right?<br /><br />At the end, there are only 2 choices : live or die.<br />At the end, there are only 2 choices : heaven or hell.<br />But at the end, you might have been too late to make a decision.<br />Therefore now, I offer you 2 choices : Jesus or world.<br />Dont wait, nor delay, make your decision now, before it's too late.<br /><br />If you follow the world, for sure, you will have many profits. Wealth, pleasure, pride, everything you could get in this world.<br /><br />If you follow Jesus, you might not always get the pleasures in this world. But He offers you more than all things you could get in this world : the eternal life.<br /><br />What Christian means?<br />Christian means the follower of Jesus Christ.<br />To follow Jesus is to do like Jesus does. To follow Jesus is to live like Jesus lives.<br />The aim of a christian is to be like Jesus.<br />Have you been a christian?<br />Or you just say you are a Christian but you dont really follow Him?<br /><br />Let see if we have really followed Him or not.<br />We'll see through the eyes of the bible.<br />We'll follow what the bible says, not what people say.<br /><br />I'll write a sequence of bible lessons. I just want you to read this.<br /><br /><blockquote>"When we love people we dont want them to be lost. When we love people we dont want something bad happens to them. When we love people we want the best for them."</blockquote><br /><br />So, you got it?<br />I LOVE YOU!<br /><br /><br />with the love of Jesus Christ,<br />GavrilaGavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-12121652275139679702009-09-02T04:59:00.000-07:002009-09-02T05:16:14.489-07:00HOPE FOR INDONESIA - Today, Tomorrow, and Forever<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/Sp5e9Da4PyI/AAAAAAAAACk/q25ZigbWfcw/s1600-h/kkr.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 326px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_pGK7rG2aHQU/Sp5e9Da4PyI/AAAAAAAAACk/q25ZigbWfcw/s400/kkr.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376839408110026530" /></a><br /><br />Price: Free!!<br /><br />Location: Gedung Pekan Raya Jakarta Hall A<br /><br />Street: Jl. Benyamin Sueb, Kemayoran<br /><br />City/Town: Jakarta, Indonesia<br /> <br />Description <br /><br />Kebaktian Kebangunan Rohani AKBAR 2009<br /><br />Pembicara : DR. Mark A. Finley<br />Penerjemah : DR. Jonathan Kuntaraf<br /><br />Judul Pembahasan:<br /><br />Jumat, 4 September 2009<br />Penemuan Mengagumkan di Kota-kota Orang Mati yang Hilang<br /><br />Sabtu, 5 September 2009 (pagi)<br />Pengharapan Untuk Tantangan Hidup Terbesar<br /><br />Sabtu, 5 September 2009 (malam)<br />Yesus, Yerusalem dan Ramalan Masa Depan yang Menakjubkan<br /><br />Minggu, 6 September 2009<br />Seorang Anak Lahir di Timur Tengah yang Akan Mengubah Dunia<br /><br />Senin, 7 September 2009<br />Tanda Abadi Tuhan Bagi Indonesia<br /><br />Selasa, 8 September 2009<br />Misteri Kematian Terpecahkan<br /><br />Rabu, 9 September 2009<br />Awal Hidup Baru<br /><br />Kamis, 10 September 2009<br />Dibebaskan oleh Kebenaran<br /><br />Jumat, 11 September 2009<br />Perjalanan Menuju Kekekalan<br /><br />Sabtu, 12 September 2009 (pagi)<br />Harapan di Balik Hari Esok<br /><br />Informasi hubungi :<br />Humas dan Komunikasi<br />Jl. Dr. Saharjo 48, Jakarta Selatan<br />Telp. (021) 83703159, (021) 83703302, (021) 83703303<br /><br />[or contact me^^]<br />GBUGavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6448504694079016514.post-71153453666667925122009-09-02T03:34:00.001-07:002009-09-02T04:01:19.135-07:00AToMA : Gempa mengguncang IT4UJakarta [AToMA, FK-UAJ]<br /><br />Gempa hebat yang terjadi sekitar jam 3 kurang di Pulau Jawa ini nampaknya membuat semua orang yang mengalami panik. Walaupun pusat gempa di Tasikmalaya, namun goncangannya di Jakarta tidak kalah kuatnya. Begitu juga goncangan yang dirasakan di kampus Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya.<br /><br />Saat terjadinya gempa, FKUAJ sedang mengadakan training IT4U untuk mahasiswa baru angkatan 2009 yang dipegang oleh AToMA. IT4U diadakan di Laboratorium Komputer FKUAJ gedung Lukas lantai 6, ruang 603.<br /><br />Kebetulan saya bersama dengan tim inti lainnya - Epe (ketu), Pram, Ci Yo, dan Desyi, sedang berada di Kantin RD. Atma Jaya, setelah belajar bersama. Desyi yang pertama kali menyadari terjadinya gempa. Begini ceritanya :<br /><br />desyi (melihat kebawah) : kok goyang-goyang yah??<br />Gav : masa sih?? (berdiri) eh iya, goyang2..<br />Ci Yo : epe, jangan goyang2 donk.. jangan digoyangin bangkunya!<br />Epe : sapa yang goyangin??<br />Pram : pada diem kok, tapi kenapa goyang yah??<br /><br />seketika itu baru kami semua menyadari bahwa sedang terjadi gempa. saya sempat panik juga, karena gempa itu lumayan kencang. Saya sudah ngeri melihat bangunan kantin yang tiang2nya terbuat dari kayu. Takutnya roboh. Mbak2 penjaga kantin pun berlarian, "ke lapangan, ke lapangan!!" kata mereka..<br /><br />Itulah kericuhan yang terjadi di Kantin RD atma jaya.<br />Sekarang, mari kita lihat apa yang terjadi di labkom saat gempa. Beginilah ceritanya menurut laporan salah seorang teman kami yang saat itu menjadi Asisten di IT4U.<br /><br />Frisk : Kok goyang-goyang yah? Ah, gw masih sakit ni pasti, gw mesti duduk nih. (beranjak duduk).<br /><br />Frisk : loh, kok proyektornya goyang2 yah?? ck3 pasti dimainin anak2 nih.<br /> (ke krisma) Kris, kok proyektornya goyang-goyang?<br /><br />Krisma : ya iya lah,, semuanya juga goyang-goyang. tu meja goyang2..<br /><br />Frisk : iya yah..<br /><br />sementara itu dari belakang...<br /><br />Adi : Krisma! stop Krisma! stop!!<br /><br />Tapi krisma tak mendengar. Frisk panik dengan teriakan Adi, seolah2 sesuatu yang gawat akan segera terjadi. Anak 09 pun ikutan panik. Tapi Adi berusaha menggunakan kharismanya untuk menenangkan mereka (menurut pengakuannya,, huekkk,, huekkk...^^v)<br /><br /><br />Lalu, apa dampaknya pada IT4U??<br /><br />IT4U sesi kedua yang seharusnya diadakan jam 3 sore tadi, menjadi sepi lantaran hanya 2 orang yang mengikuti. Yang lain kemana??? pulang kali, takut sama gempanya. Tapi sangat disayangkan, karena toh gempa sudah lewat, dan IT4U tidak dapat diganti ke hari lain dengan alasan waktu. Jadi agaknya mereka yang tidak mengikuti IT4U tadi tidak akan pernah dapat mengikuti IT4U lagi.. Padahal ini training yang cukup penting dan dapet SKP!! sayang yaahh..<br /><br /><br />*FYI, setelah gempa dan saling bercerita pengalaman, kita semua ngakak..<br /><br />Jakarta, 02-09-2009<br />post-examGavrilahttp://www.blogger.com/profile/09074297462337252121noreply@blogger.com2